Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dialog dengan Kesunyian

27 April 2020   09:18 Diperbarui: 27 April 2020   09:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
di ketinggian Bukit Panderman (dokumen prbadi)

peluh membanjir ketika mendengar bunyi sirine dari ambulans dan mobil polisi.

Hampir setiap waktu, tanpa jeda dan istirahat

kota tidak pernah sepi, mungkin hati yang menjadi sunyi

kota selalu bergerak meskipun nurani semakin tuli

dan kesunyian itu puncak kerinduan

Sudah lama tidak berdialog dengan kesunyian

merasakan detak dan nadi

merasakan kesiur angin dan suara desis cemara

serta lolongan anjing hutan

Nestapa itu hadir mendengar kata kata penuh cercaan

apakah ini karma karena aku selalu menipu waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun