Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Disangsikan Ibrahimovic, CR7 Membalas dengan Gol

7 Januari 2020   15:36 Diperbarui: 8 Januari 2020   00:59 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibrahimovic boleh mengatakan bahwa hanya satu Ronaldo di liga Italia yaitu Ronaldo Brasil yang begitu fenomenal di eranya. Sang Juara  dengan gocekan yahud khas Samba. Ibrahimovic bahkan tidak memasukkan CR 7 sebagai kampium sepak bola dunia apalagi disejajarkan dengan Pele, Maradona dan Messi. Ibrahimovic sengaja atau sirik dengan Cristiano Ronaldo Portugal yang saat ini sedang bermain di Klub kaya Italia yaitu Juventus.

Ronaldo secara umur cukup tua untuk bisa dalam performa terbaik olah raga sepak bola. Usianya sudah 34 tahun, kecepatan, akurasi, dan daya tahan ketika menjelajahi lapangan boleh jadi tidak setangguh 5 sampai sepuluh tahun lalu. Ronaldo menyadari usia akan membuat ia semakin lambat dalam merespon pergerakan bola, tetapi yang patut ditiru oleh para pemain bola profesional adalah bagaimana Ronaldo menjaga kebugaran tubuhnya.

Tampaknya semakin tua tidak nampak perubahan berarti seperti pesepak bola lainnya yang sudah jauh berkurang daya tahan fisiknya, gampang cidera dan akhirnya harus berhenti ketika umur sudah menginjak kepala tiga. Latihan, konsistensinya untuk menjaga asupan gisi, nutrisi dan gaya hidup Ronaldo saat memelihara kebugaran patut dicontoh. Ia adalah tipe olah ragawan profesional yang mampu menjaga tubuh agar tidak rentan cidera.

Bebas saja Zlatan Ibrahimovic, menyangsikan Ronaldo, tidak menganggapnya sebagai pemain berkelas dunia, tetapi jejak digital mengatakan berbagai prestasi besar telah diraih oleh Ronaldo. Ia masih menjadi top scorer di Real Madrid dengan 450 gol dipersembahkan buat Real Madrid mengalahkan Raul Gonzales  dan akan susah dipecahkan oleh pemain lainnya sampai beberapa tahun ke depan. Meraih Piala Champion sebanyak 5 kali, mengantarkan Portugal kampium Eropa, meskipun belum beruntung mengantarkan negaranya menjadi juara dunia seperti yang dilakukan Ronaldo Brasil.

Kesombongan Ibrahimovic boleh jadi malah menjadi pemacu Ronaldo untuk membuktikan dirinya tidak bisa diremehkan. Apalagi oleh Ibrahimovic yang meskipun berprestasi tetapi belum bisa dibandingkan dengan CR 7 yang sudah memecahkan banyak rekor dunia.

CR 7 baru saja membuat Hatrik pertama di liga Italia tahun ini.  Satu pinalti hasil dari Dybala yang diganjal pemain Cagliari di kotak Penalti dan  satu gol dari kecerobohan pemain Cagliari Ragnar Kavlan dari hasil kerja sama dengan pemain Juventus lainnya.

Tipe Ronaldo adalah pekerja keras, tidak mudah menyerah dan mempunyai hasrat menang yang kuat, Ia sangat ambisius untuk selalu menang. Kengototannya berbuah prestasi berderet yang akan susah dikejar oleh pemain lain di masa yang akan datang.  

Nyinyiran Ibrahimovic kepada Ronaldo barangkali dianggap angin lalu, Selama masih bisa bermain Ronaldo tetap akan garang di depan gawang. Dengan tandem yang pas dan klub yang mensuportnya ia akan menjawab sangsi para hattersnya dengan goal. Terlepas ada kesan sombong dan ambisi tinggi CR 7 adalah manusia yang ideal dalam dunia olah raga, ia pemain dengan ambisi besar, tidak gampang putus asa, selalu ingin lebih keras berlatih dari pemain lain dan mempunyai gaya hidup sehat yang membantunya untuk bisa menjaga kebugaran dan mengatur pola makan yang seimbang. Meskipun kaya raya ia bisa mengerem segala hal yang membuat prestasinya bisa menurun drastis, seperti mabuk- mabukkan, doyan pesta, begadang  dan bergaya selebritis yang selalu ingin menikmati kemewahan.

Kerja keras CR7 setimpal dengan prestasinya. Maka hal positif dari Seorang Cristiano Ronaldo patut ditiru, termasuk ketika diluar lapangan ia banyak membantu orang yang sedang ditimpa musibah, menderita kanker, bencana alam dan korban peperangan. Martunis Pria Aceh yang akan segera mengakhiri masa lajangnya adalah anak angkat Ronaldo, yang kagum dengan cerita hidupnya yang bisa lepas dari bencana alam besar di Aceh.

Untuk menjadi pemain profesional, bakat saja tidak cukup, kerja keras, disiplin, gaya hidup sehat, menjunjung tinggi profesionalisme sangat penting. Dan jika dalam media sosial dan media berita online muncul banyak komentar miring mempertanyakan rekam jejak pemain sekelas CR7 anda perlu berkaca pada diri sendiri, sudah sejauh apa anda menyumbangkan tenaga untuk negara, dan sekuat apa anda dalam berusaha merengkuh cita- cita. Kalau belum mampu berprestasi, tidak usah mengolok- olok, atau menyangsikan seorang profesional seperti Crsitiano Ronaldo.

Ibrahimovic barangkali ingin membuat Liga Italia bergairah maka, ia memulai perang kata - kata dengan menyerang pemain paling disorot dan baru saja membuktikan bahwa dirinya belum habis, terbukti dengan hattrick pada pertandingan awal tahun 2020.Bravo. Salam olah raga. Salam damai selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun