Jadi anda penulis yang sering heran mengapa tulisan berkualitas seringkali tidak mendapat respon positif dari pembaca. Yah, menulis itu ada pasang surutnya terkadang pembacanya berjubel terkadang sunyi sepi.Â
Kekecewaan mendapatkan pembaca yang sedikit jangan berlarut- larut, sebagai penulis tentu tidak boleh patah arang hanya karena pembacanya sedikit.Â
Penulis itu pejuang yang berani mengambil resiko, berani menerima berbagai konsekwensi atas aktifitasnya sebagai penulis, pemikir dan penggagas. Terkadang gagasanya ditolak, tidak diterima dan dinilai aneh, terkadang pembaca begitu kagum atas gagasan penulis yang original dan diluar dugaan.
Penulis Harus Yakin Setiap Tulisan Ada Pembacanya Sendiri
Sebagai penulis yang terpenting adalah menuangkan gagasan, terkadang gagasan original, terhadang oleh tulisan- tulisan populer yang kualitas tulisan sebenarnya biasa- biasa saja.Â
Bahkan Tulisan popoler sering ditulis dengan kesan terburu- buru, dengan judul bombastis yang tidak sesuai antara judul dan isinya. Seorang penulis sekali- sekali perlu membuat tulisan yang serius meskipun dengan resiko pembacanya sedikit.Â
Sebuah tulisan sebenarnya tidak benar- benar tidak dibaca, hanya mereka yang mempunyai kedekatan kepentingan dan merasa sebuah tulisan bermanfaat bagi dirinyalah yang dibaca.Â
Padahal di era digital saat ini pemilik gawai dan pengguna internet jutaan jumlahnya. Sudah dibaca lebih dari 10 saja sebetulnya sudah cukup bagus apalagi lebih dari 100 itu sudah prestasi.Â
Terkadang penulis memang harus berinovasi untuk memetakan siapa sih pembacanya, berapa yang setia menjadi followers dan pembaca sejatinya. Bagaimanapun tulisan yang sudah dishare ke publik akan mendapat jodohnya sendiri. Seperti seorang marketer yang menjual barang, semakin banyak ditawarkan semakin mempunyai peluang untuk dibeli.Â
Begitulah pembaca, semakin konsisten anda menulis dan menshare tulisan apapun tulisan anda akan mendapat pembacanya tergantung pokok bahasannya. Jangan berpikir jika segmen pembaca sosial budaya akan sama dengan pembaca politik, pembaca Traveling akan sama dengan pembaca fiksi
Motivasi dari Penulis Terkenal