"Lhah, kalau tidak ada saya dan mereka yang menulis njenengan bisa apa?"
"Khan masih banyak yang lain. Penulis bukan hanya ente saja kali?"
"Coba saja bayangkan jika semu penulis ngambek seperti saya dan tidak ingin menulis lagi."
"Ah, itu hanya khayalan ente. Mereka butuh menulis karena tuntutan perasaan. Mereka menulis karena memang panggilan hati, bukan karena seperti ente yang pengin dapat keuntungan."
"Ya realistis dong, Mas Bro. Bagaimanapun penulis juga butuh mendapat masukan entah sedikit uang atau sekedar tanda terimakasih."
"Ya sudah kalau motivasi ente hanya pengin dapat uang, nulis saja di platform blog lain. Selesai perkara. Khan banyak situs yang bisa ente masukin. Nulis saja di sana."
"Eh njenengan jangan emosi, disindir saja esmosi. Bukan pengelola yang baik jika hanya disindir saja marah."
"Ente yang bikin masalah!"
" Ya sudah kalau njenengan marah, saya pulang saja, capek, penginnya mendapat pencerahan malah nyolot."
"Ente yang nyolot."
"Njenengan yang nyolot."