Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Oh Barcelona, Oh Messi

8 Mei 2019   13:23 Diperbarui: 8 Mei 2019   14:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah terbayang kemarin Barcelona lebih mempunyai peluang untuk maju ke babak final. Agregat 3- 0 rasanya mustahil bisa mengalahkan Barcelona yang sedang onfire dengan peran Lionel Messi. Sihir Messi masih ada dan dibuktikan saat pertandingan di Camp Nou markas Barcelona.

Barcelona akan mencatat sejarah dan bisa melewati torehan Cristiano Ronaldo. Mereka sudah membayangkan menyandingkan gelar Copa Del Rey, Juara La Liga dan satu lagi Juara Champions. Mereka yakin meskipun harus waspada pada pembalasan Liverpool yang tidak terduga.

Ernesto Valverde boleh jadi akan tersenyum jika seandainya bisa menaklukkan Anfield. Juergen Klopp Pelatih asal Jerman tentu akan dibuat uring- uringan. Liverpool sebetulnya patut khawatir karena Mohammad Salah mengalami cidera dan tidak bisa membantu melawan Barcelona. Tetapi ternyata bola itu bulat. Dari hitung- hitungan mental juara, pengalaman menang di Liga Champions, Faktor Lionel Messi yang digambarkan sebagai pemain dari Planet Aliens karena keahliannya menggocek bola dan bakat besar sebagai pemain paling mengkilap dalam hal bakat bermain sepak bola. Rasanya mustahil Liverpool Liverpool bisa membalikkan keadaan.

Tuah Anfield untuk Liverpool

Ternyata Anfiield menyimpan magis untuk membuat Messi dan kawan- kawannya mati kutu. Mereka tidak berdaya dengan kepungan pemain bertahan untuk menghentikan pergerakan Messi. Pemain Liverpool adalah pejuang sejati, bermain tengil dan disiplin untuk membuat Barcelona putus asa dengan permainan Liverpool yang susah diprediksi. Juegen Klop cerdas meracik pemainnya sehingga mampu membuat Skuad Barcelona tercenung, tidak percaya bahwa mereka kalah hanya dalam sekejab dan mengubur mimpi yang tinggal selangkah untuk menjadi pemenang Liga Champions 2019.

Barcelona oh Barcelona, rivalmu Real Madrid sudah tumbang sejak awal dan akhirnya wakil Spanyol satu satunya harus tumbang dengan cara sadis dipecundangi ketika sudah mengantongi kemenangan 3- 0. Jika saya menjadi fans Barcelona tidak terbayangkan bagaimana sedihnya. Kemenangan itu sudah menari nari di pelupuk mata tapi hancur dalam sekejab oleh perjuangan mati- matian Liverpool di Kandangnya.

Hati hancur berkeping- keping menyaksikan kenyataan bahwa Skuad dengan segudang bakat harus pulang dengan kepala merunduk. Lebih sedih lagi pemain Barcelona Philip Coutinho kepindahannya dari Liverpool ke Barcelona harus dibayar mahal. 

Dipecundangi mantan klubnya, gagal memenangi liga impian klub Eropa yaitu Liga Champions. Ia tentu terpukul dan menyesal telah meninggalkan mantan klubnya yang tahun ini mampu menunjukkan kelasnya. Selangkah lagi Liverpool bisa mengangkat Tropy jika beruntung mengalahkan finalis lainnya antara Totenham Hotspur dan Ajax Amsterdam.

Minggu Lalu Dipuja Minggu ini Merunduk Lesu

Messi Sang Mega Bintang kesepian di La Liga. Seterunya Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus. La Liga mulai kesepian oleh bintang- bintang yang bisa menghidupkan drama- drama sepak Bola. Madrid susah payah merangkak mendekati keperkasaan Barcelona di Liga domestik. Repetisi pertandingan La Liga kurang menggigit. Pelatih- pelatih kelas dunia lebih melirik Premier League yang super kompetitif. Klub- klub papan atas Seperti Manchester City, Manchester United,  totenham Hotspur  . Arsenal. Liverpool. saling bunuh untuk menempati 4 besar.

Minggu Lalu magis Messi mendapat sorotan dunia. Ia dipuja, dipersonifikasikan sebagai pemain dari planet lain, dibanding- bandingkan dengan pemain lain. Ada beberapa membuat judul judul unik Liverpool punya segalanya kecuali Lionel Messi. Itu seminggu lalu. Saat ini Messi lagi merenungi nasib bahwa bola itu bulat dunia itu penuh misteri. Seminggu dipuja dan minggu ini mungkin penggemarnya begitu gemas menyaksikan ia mati kutu di Anfield. Dunia media sosialpun akan muncul  bullyan menyakitkan kepada sang mega bintang dari Argentina tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun