Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kasus Iklan Shopee, Seksi Itu Relatif Mbak!

16 Desember 2018   06:07 Diperbarui: 16 Desember 2018   16:50 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : style.tribunnews.com

Saya penasaran dengan polemik iklan shopee. Salah seorang penonton melayangkan keberatan dengan penampilan Blackpink yang menurutnya terlalu mengumbar aurat karena kelihatan pahanya dan itu bisa menimbulkan rangsangan birahi terutama pada laki-laki. Menurut pendapat saya iklan itu biasa saja. 

Grup yang berasal dari Korea itu berpenampilan selayaknya diri sendiri, saya mungkin akan digerudug dengan pendapat-pendapat lain yang mengarah pada norma- norma agama, tapi tidak ada yang aneh dengan penampilan Blackpink. Tidak ada kesan seronok dalam gerak geriknya, malah saya yakin penampilan Siti Badriah, Cita Citata, Saskia Gotik saat manggung di Ulang tahun trans TV  jauh lebih seronok dari iklan yang telah dihentikan penayangannya.

Coba lihat barangkali ada yang tengah sakit mata, memang hampir semua penampil dari Korea seringkali memakai rok pendek yang memperlihatkan betis dan pahanya. Yang membedakan dengan penampilan misalnya Saskia Gotik dan teman- temannya adalah goyangan dan  ekspresi wajahnya. Wajah Blackpink tidak memperlihatkan bahwa ia sedang berusaha mengumbar kesan sexy untuk para pemirsanya. Mereka murni menghibur dengan koreografi dan busana yang memang sudah disesuaikan dengan pola geraknya yang dinamis. Lihat misalkan gerakan goyangan gotik yang memutar pinggulnya dengan wajah yang maaf cukup seronok.

Dangdut dalam sejarahnya selalu lekat dengan "keseksian" tampil seronok bahkan jika dipanggung biasa yang sering penulis lihat celana dalamnya sampai terlihat, goyangannya begitu membelalakkan mata lelaki. Sekarang penampilan penyanyi dangdut di panggung hiburan jauh lebih sopan. Keberatan seorang penonton memang wajar tetapi menurut saya agak berlebihan. 

Saya menyukai keindahan (tidak perlu munafik bahwa paras, tubuh dan penampilan perempuan selalu menjadi daya tarik lelaki) Perempuan tercipta dengan badan gemulai, indah membuat laki- laki tertarik terhadap apapun yang melekat dalam diri perempuan. Tetapi masalah seksi dan tidaknya banyak faktor yang mempengaruhi. 

Dengan wajah saja laki- laki bisa terbius rindu dan penasaran. Bahkan hanya dengan melihat punggung saja lelaki sering membayangkan bagaimana bentuk tubuh perempuan secara keseluruhan. Dari lirikan mata dan gerak gerik tertentu laki -- laki bisa klepek- klepek bahkan ketika ia menutup hampir semua tubuhnya dengan baju yang cukup rapat.

Kalau perempuan tercipta dengan tubuh yang indah kenapa harus ditutup rapat, menurut saya ia sedang menolak kenyataan bahwa bagaimanapun keindahan paras dan badan perempuan itu bukan untuk dinikmati sendiri. Siapa yang menjamin jika pria ingin mengenal perempuan dengan penampilan serba hitam dan seluruh anggota tubuhnya tertutup .Bagaimana ia mengenal sisi dalam dari penampilan perempuan. Bisa jadi setelah akhirnya melihat, lelaki kecewa dan akhirnya meninggalkkan cinta hanya karena merasa tertipu.

Bukan berarti saya memprotes  adab dan sopan santun sebuah penampilan busana, apalagi banyak kasus pemerkosaan, pelecehan terhadap perempuan. Titik keseksian perempuan salah satunya memang pada keindahan fisik yang ditampilkan tapi banyak faktor mengapa sering terjadi pelecehan terhadap perempuan. 

Ketertarikan lelaki pada pria bukan semata- mata pada belahan dada, terkuaknya paha mulus perempuan. Banyak lelaki lebih suka melihat perempuan dengan penampilan alami, tanpa riasan dengan polesan lipstick biasa saja. Laki- laki juga sering tertarik dengan sorot mata cerdas perempuan dan gerak gerik yang halus dan feminin. 

Ada beberapa pria yang lebih menyukai suara perempuan ketika berbicara sehingga walaupun penampilan tubuh dan wajahnya biasa saja tidak ada yang menjamin bahwa tidak ada yang menarik dalam diri perempuan ketika tanpa riasan dan wajah yang biasa saja.

Bahkan hanya merasakan aroma tubuh perempuan tanpa minyak wangi saja banyak lelaki yang terangsang dan ingin menyentuhnya.

Menurut saya begitu normatifnya penampilan perempuan zaman now apalagi jika gelontoran visual sudah terbiasa melihat perempuan dengan baju- baju minim. Titik keseksian tentu akan bergeser pada gesture, suaranya yang seksi atau pada faktor lain yang membuat pria merasa harus tertarik pada perempuan. 

Jadi jika ada pemirsa televisi sangat keberatan dengan penampilan Blackpink yang sedang naik daun itu bukan mewakili pemirsa secara keseluruhan. Menurut saya sekali lagi tidak ada unsur-unsur eksotis dalam penampilan Iklan Shopee, malah saya lebih bagaimana begitu melihat penampilan Dian Sastro dalam iklan di Bukalapak. Bagaimana dengan anda para lelaki.

protes iklan shopee oleh Moimon Herawati (jabartribunnews.com)
protes iklan shopee oleh Moimon Herawati (jabartribunnews.com)
Yang harus menjadi perhatian dalam petisi Moimon Herawati pada iklan shopee adalah bahwa perempuan memang harus menghargai diri sendiri, berusaha tampil naturalpun laki- laki banyak yang tertarik. Kesadaran perempuan untuk menjaga penampilan di ruang publik harus diperhatikan. Yang penting perempuan harus bisa menempatkan diri. Kalau lagi event hiburan tentu harus memperhatikan tema, kebebasan bergerak dan juga audience... jika dalam keseharian ya diusahakan untuk tidak mengundang niat buruk lelaki untuk melakukan pelecehan karena peluang sekecil apapun  apapun bisa dimanfaatkan orang yang berniat  tidak baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun