Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Terobosan Anies Baswedan di Tengah Hiruk Pikuk Politik Nasional

14 Oktober 2018   13:47 Diperbarui: 17 Oktober 2018   13:05 21689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Janji rumah DP 0 % berbentuk Rusun Anies Baswedan (netralnews.com)

Suka tidak suka Jakarta telah memilih. Kini era Anies Baswedanlah yang menjadi tumpuan harapan rakyat. Banyak yang pesimis dengan terobosan Anies Baswedan dalam membangun Jakarta. Namun setiap Gubernur pasti mempunyai pendekatan tersendiri untuk memimpin daerahnya. Ahok dengan gaya eksekutor dan kini Anies dengan pendekatan "kemanusiaan" dan konsep-konsep akademis yang dilakukan oleh penggagas Indonesia mengajar dan mantan Rektor Universitas Paramadina.

Siapapun gubernurnya jika mempunyai tujuan memperbaiki kinerja birokrasi, mempermudah urusan terutama untuk kepentingan masyarakat. Pengamatan, penilaian tentu akan selalu dicatat masyarakat dalam rentang waktu pemerintahannya.

Gubernur Bukan hanya Konseptor tetapi juga Eksekutor

Anies Baswedan harus bisa membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sebagai konseptor, penggagas, tetapi juga eksekutor. Yang terpenting adalah berani melawan para koruptor, baik yang berasal dari pejabat karier, maupun teman-temannya yang dulu menjadi menjadi tim sukses. Ini yang masih ditunggu oleh masyakat Jakarta. 

Bisakah Anies melawan hasrat kawan-kawannya sendiri yang ingin ikut andil dalam pemerintahannya setelah secara militan membantunya mengalahkan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta para pendukungnya yang masih terus menyangsikan keseriusan Anies dalam mengubah wajah Jakarta . Tumpuan harapan di pundak Anies untuk menyelesaikan karut marut Jakarta. 

Masyarakat bermimpi Masa depan Jakarta sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya di belahan dunia terutama kota-kota di negara maju seperti New York, London, Seoul, Tokyo, Berlin, Amsterdam, Roma, Singapura dan sebagainya. Kalau bisa tentu akan mudah melangkah menuju kursi RI 1 dengan catatan menggunakan taktik politik elegan. Tidak mengedepankan isu primordial semacam isu agama, ras maupun suku.

Alangkah lebih bagusnya juga jika meneruskan kebijakan pemimpin sebelumnya yang positif, tidak hanya sekedar mengganti dan memangkas kebijakan pemimpin sebelumnya hanya karena dendam politik. Jika setiap ganti rezim selalu merubah kebijakannya dan mengabaikan kontribusi pemerintahan sebelumnya tentu tidak mudah sebuh kota, sebuah daerah berkembang. Konsep pembangunan harusnya terencana selama puluhan tahun. Bukan hanya karena pergantian pimpinan akhirnya terjadi chaos, stagnan dan seperti mengulang rencana pembangunan dari dasar.

Sebagai metropolitan kejenuhan, kemacetan, keruwetan harus diurai pelan- pelan. Hambatan politik harus ditebas. Ibaratnya Jakarta adalah pintu utama untuk melihat Indonesia secara keseluruhan. Jika Jakarta hanya riuh oleh intrik politik, bagaimana mungkin bisa mengubah Jakarta menjadi metropolitan yang modern tetapi tetap beradab. 

Tugas Anies Baswedan untuk mengubah dan membangun Jakarta sebagai kota ramah lingkungan beradab, toleran dan tidak semrawut. Layak ditunggu realisasinya. Salam.

Penulis adalah anggota Persatuan Penulis Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun