Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suamiku Tercinta, Maafkan Daku yang Selingkuh

4 September 2018   14:59 Diperbarui: 4 September 2018   15:16 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selingkuh di dunia maya sebuah gaya hidup baru (Tribunnews.com)

Pernahkah anda para lelaki menduga bahwa istri yang begitu perhatian, selalu menyanjung suami di media sosial dan sering membuat status-status kemesraan keluarga ternyata sedang selingkuh. Kata-kata manisnya hanyalah topeng untuk menutupi kelakuannya yang "kurang terpuji".

 Mula- Mula Selingkuh di Dunia Maya

Banyak perempuan yang terjebak dalam cinta maya, selingkuh di media sosial tanpa diketahui oleh pasangannya. Mereka mempunyai dwimuka. Di depan pasangannya begitu manis, sering menyanjung, memberi hadiah  ternyata terkandung sebuah misteri yang ngeri bila diceritakan.

Saya pernah mendengar khasak - khusuk orang yang berselingkuh. Bersembunyi dari realita seakan-akan setia ternyata dia mencari waktu berselancar, mengadakan kontak melalui video call, selingkuh dengan lelaki lain, saat suaminya suntuk dengan kerjaannya.

Ternyata menjadi pekerja yang baik, kerja keras untuk keluarga dan lurus dalam bekerja belum tentu membuat pasangan bahagia. Bahkan ada saat-saat di mana kejenuhan melanda hubungan suami istri, tiba-tiba muncul orang ketiga yang begitu perhatian dan menawarkan suasana baru dalam sebuah hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Sebuah curahan hati Peselingkuh

"Maafkan suamiku tercinta aku selingkuh. Terkadang aku ingin suasana baru dalam sebuah hubungan. Aku merasa hubungan kita tampaknya tidak berkembang. Kau tidak romantis, terlalu datar. Aku perlu selingan agar tidak jenuh dalam menjalani hidup ini. Kebetulan tanpa kau ketahui aku ketemu  dengan teman masa mudaku di media sosial. Dulu aku tidak menyangka akan mempunyai hubungan spesial dengannya. Aku menemukan namanya di media pertemanan terbesar sejagad. Dari sebuah komen-komen biasa di statusnya lalu aku merasa penasaran kenapa statusnya membuat diriku merinding, aku terkesima dengan kata-katanya dan akhirnya aku mencoba kontak dia dengan mengirimkan pesan yang hanya bisa kau baca. Dari situ aku lalu asyik chating dan akhirnya bertukar no telpun agar kau bisa menghubungi aku lewat WA. Lalu akhirnya aku terseret dalam pusaran selingkuh yang mengasyikkan. Aku lupa bahwa aku masih mempunyai suami dan anak-anak. "

" Dalam sebuah hubungan, hubungan romantis itu perlu. Aku merasa kau kurang merespon bila aku menggelayut manja. Kau datar-datar saja. Aku memang terkesan dengan kerja kerasmu, semangatmu untuk mencari uang. Tetapi kebosanan memang milik semua orang. Mungkin dulu sewaktu muda aku terlalu polos hingga kurang berpetualang. Aku tidak mempunyai cerita cinta yang bisa dikenang. Maka ketika aku sudah berkeluarga keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru teramat besar dan itu membuat hubungan dengan suami kadang-kadang memanas. Ia terlalu polos, kadang kata-kata yang keluar terasa nylekit dan aku merasa ada puncak kebosanan meracuni jiwaku."

Suamiku aku sebetulnya merasa bersalah dan ingin keluar dari situasi sulit ini. Tetapi aku terlanjur nikmat mengarungi hubungan tanpa status ini. Aku janji  akan meninggalkan dia suamiku. Tidak lama lagi. Aku takut, benar- benar takut bila lama-lama kau akan curiga dengan tingkah dan kegenitanku saat ini. Semoga dalam waktu dekat kau tidak merasakannya.

Butuh waktu untuk mengubah ini semua, selingkuh memang menyenangkan kalau tidak ketahuan, tetapi akan sengsara jika akhirnya pasangan memergokinya.Terkadang akupun merasa curiga padamu suamiku, kenapa kau tidak responsif. Aku ingin kau cemburu, aku ingin kau marah bila aku mempunyai tingkah aneh. Tetapi kutunggu-tunggu kau tetap biasa saja, datar-datar saja. Aku jadi merasa curiga apakah kau juga melakukan hal yang sama terhadapku, selingkuh tanpa ku ketahui?

Tuhan. Maafkan Aku, aku telah salah jalan. Aku ingin melupakan perselingkuhan ini, aku ingin merasakan lagi kehangatan hubungan sebuah keluarga. Aku tidak ingin bersandiwara, pura-pura baik ternyata hanyalah menutupi borok dari tingkah lakuku yang tidak terpuji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun