Sayup-sayup suara menghampiri telinga kiriku
menembus sisi kanan otakku
akupun spontan menghentak-hentakkan kaki dan mulut komat- kamit mengeja kata
Terdengar senandung cinta
dari pita suara perempuan
Penuh perasaan mengucapkan syair
dan dendang penuh kerinduan
Aku seperti mengenal suara itu,
Ia pernah dekat dan lekat dalam ingatan
Hanya tak pernah hapal siapa namanya.
Berbulan-bulan suara itu hadir setiap senja menjelang malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!