Aku bertemu kalian waktu itu
ketika pikiran dan  jiwaku masih bebas
kupastikan aku masih waras dan sehat
otak dan jiwaku masih bisa melihatmu dengan tatapan jujur dan lugu
Tapi seiring waktu, ketika aku telah mulai lama tinggal di kota ini
keanehan-keanehan mulai kurasakan
tiba-tiba aku bisa teriak, mengumpat, memaki, berjoget-joget spontan
aku melihat jiwa-jiwa rapuh di sekitar
pikiran-pikiran aneh dari orang-orang yang katanya  'Yang Terhormat'
mereka menjulukinya sendiri dengan meminta-minta
padahal tanpa dimintapun jika orang itu santun, hormat, rendah hati dan ramah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!