Dalam kebisuan yang mengelilingi, Kita merasakan kehadiran yang tiada tara, Membuat hatiku merasa tenang, Dalam setiap langkah yang kuambil.
Seperti zat kimia yang bereaksi dalam reaksi, Cintaku padamu terus bertumbuh, Membuat hatiku berdebar dalam kebahagiaan, Dan mengalir dalam uratku dengan penuh kasih.
Cinta yang tercipta dalam diam, Seperti gaya gravitasi yang tak terlihat, Menarikku, menjalar di dalam diriku, Menyatu dengan energi di setiap sel yang ada.
Seperti isotop radioaktif yang tak stabil, Cintaku berdebar tak menentu, Berdenyut-denyut seiring waktu, Dan aku terpesona oleh kemilau keabadianmu.
Cintamu seperti medan magnet, Menarikku dengan daya tarik yang kuat, Membuatku bergetar dalam getaran yang tak terlihat, Dan aku terpesona oleh getaranmu yang memukau.
Dalam diamku, kau membawa kehangatan, Membuatku terpana dalam keheningan, Dan meskipun tak kuungkapkan, Cintaku padamu sungguh mengagumkan.
Dalam kesunyian yang menyelimuti, Kita saling berpadu dalam kesendirian, Membuatku merasakan kenyamanan, Dalam setiap nafas yang kuambil.
Seperti cahaya yang merambat dalam gelap, Cintaku padamu terus berkobar, Menyinari hatiku dalam ketulusan, Dan mengalir dalam darahku tanpa henti.
Biarlah cinta kita tumbuh dan berkembang, Seperti mikroorganisme dalam kultur, Menghasilkan keindahan yang tak ternilai, Dan membuat dunia terasa lebih hidup.
Dalam diamku, kau membawa kehangatan, Membuatku terpana dalam keheningan, Dan meskipun tak kuungkapkan, Cintaku padamu sungguh mengagumkan.
Maka biarlah cinta kita terus bersemi, Seperti bunga yang tumbuh dalam kesunyian, Menjadi bukti keberanian dalam cinta, Dan membawa kebahagiaan dalam hidup kita.
