Mohon tunggu...
Dwi Anggrayana N
Dwi Anggrayana N Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Waspada Madu Palsu

3 Mei 2012   02:17 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 3684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336011221488917412

Berhati-hatilah dalam memilih dan membeli madu karena madu termasuk produk yang mudah dipalsukan. Dengan menjual madu palsu, keuntungan besar bisa diraih. Cara membuatnya –pun tidaklah sulit. Makanya, madu palsu begitu banyak beredar di masyarakat. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, sekitar 80% madu yang dijual adalah madu palsu. Keadaan ini pun bukan mustahil terjadi pula di Indonesia.

Madu merupakan obat yang menyembuhkan bagi manusia(Qs. An Nahl ayat 68-69). Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat madu diantaranya mudah di cerna, rendah kalori, berdifusi lebih cepat melalui darah sehingga cepat memberikan energi, membantu pembentukan darah, dan  berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosclerosis, dan juga dapat membunuh bakteri’ jahat’ dalam tubuh.

Manfaat madu ini di peroleh karena kandungan madu yang cukup lengkap, meliputi vitamin-mineral, protein, zat hidrat arang, antibiotik dan trace Elemen.Vitamin A, semua jenis vitamin B kompleks, beta caroten, Vitamin C, D, E dan K. Mineral dalam bentuk garam: Mg, S, Fe, Ca, Cl, K, Y, Na, Cu, dan Mn, juga mengandung tembaga, iodium, seng dan sejumlah hormon.

Lantas, bagaimana dengan madu palsu? Madu asli mengandung enzim sedangkan madu palsu tidak. Enzim-enzim terpenting dalam madu; diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan lipase merupakan zat yang berguna untuk proses metabolisme tubuh. Sedangkan madu palsu mengandung campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavor, zat warna, pemanis buatan seperti siklamat, CMC (karboksi methil selulosa) berfungsi sebagai pengental, dan Natrium benzoat sebagai pengawet tentu sangatlah merugikan kesehatan manusia.

Tips membedakan Madu asli dan Madu palsu

1.Tuang madu ke segelas air, madu asli langsung mengendap dan tidak bercampur dengan air, jadi air tetep jernih. Madu asli bersifat menyerap air, madu asli jika dituangkan ke dalam air hangat tidak akan pecah atau air akan tetap jernih sebelum diaduk. Bagi madu yang sudah dicampur akan lebih cepat membuat keruh.

2.Madu asli berbusa dan mengandung gas. Ini merupakan indikator adanya enzim diatase dan fermentasi gula. Kandungan madu yang tidak bisa dipalsukan adalah adanya kandungan Enzim Diastase. Kandungan diatase inilah salah satu yang digunakan acuan SNI untuk menentukan madu itu asli atau tidak. Karena enzim ini hanya bisa dihasilkan dari kelenjar ludah lebah.

3.Madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer.

4.Metode korek api. Ujung korek apai di celupkan kedalam madu, jika madu asli maka api akan menyala dan bertahan. Jika madu kualitas rendah, api menyala, dan segera mati karena mengandung air. sedang jika korek dicelupkan ke madu palsu, api tidak bisa menyala.

5.Teteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.

6.Jika dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.

7.Simpan beberapa sendok madu di dalam freezer kulkas. Simpanlah sekitar `10-30 menit kemudian amati perubahannya. Apabila madu tadi membeku berarti madu tersebut palsu dan telah bercampur dengan zat-zat tertentu. Madu asli seyogyanya tidak akan dapat membeku ketika disimpan di dalam lemari es. Sehingga ketika kita menyimpan madu asli di dalam lemari es maka kita dapat meminumnya kapan saja.

8.Semut tidak dapat dipakai menjadi acuan untuk memastikan madu itu asli atau palsu. Karena pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri. Madu tidak akan habis oleh semut, lain halnya dengan gula, cairan gula bisa habis oleh semut.

9.Belilah madu langsung dari peternakan lebah pada saat panen madu. Jika tidak mengetahui tempat peternakan lebah belilah madu asli kepada peternak lebah yang terpercaya (diakui secara nasional keberadaannya) atau setidaknnya bisa dilihat dengan membandingkan harganya.

Sumber :

http://piedaa.multiply.com/journal/item/24/Hati hati_dengan_madu?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://www.pantonanews.com/413-hidup-lebih-sehat-dengan--madu-

http://hutantropis.com/tips-membedakan-madu-asli-dan-palsu-2

http://proherbal.net/memilih-madu-yang-berkualitas/

Sumber gambar : greeneryinmommyhood.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun