Mohon tunggu...
Dwi Anggraeni
Dwi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Workshop Literasi ICT dan Media Pembelajaran untuk Menghadapi Pembelajaran Daring

9 Agustus 2021   21:10 Diperbarui: 9 Agustus 2021   21:18 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini seluruh dunia sedang dihebohkan oleh salah satu wabah yang sudah mendunia yaitu Wabah Covid-19. Yang mana Covid-19 itu sendiri adalah virus yang mudah sekali tersebar sehingga sangat mebahayakan. Virus Covid ini menyebabkan penyakit mulai dari penyakit ringan sampai penyakit bergejala berat. Adapun tanda dan gejala terjangkitnya wabah Covid-19 menurut WHO (World Health Organization) yaitu sebagai berikut; Gejala yang paling umum yaitu seperti demam, batuk kering, dan kelelahan yang berkepanjangan. 

Gejala yang sedikit tidak umum yaitu seperti rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri pada tenggorokan, diare, konjungtivitas (mata memerah), sakit kepala, hilangnya indera perasa dan penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki. Adapun gejala serius yaitu seperti kesulitan bernapas atau sesak napas nyeri dada atau rasa tertekan pada dada dan hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak. 

Terdapatnya virus Covid-19 di Indonesia pada saat ini sangat berdampak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena virus Covid-19 sangat berdampak sekali pada berbagai sektor seperti pada sektor social, ekonomi, pariwisata dan pendidikan. 

Hingga pada akhirnya pemerintah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang bererisi mengenai penundaanya masa kerja didalam ruangan maupun diluar ruangan untuk semua sektor khususnya disektor pendidikan. Pemerintahan mengeluarkan surat edaran itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. 

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, yang didalmnya menjelaskan bahwa proses belajar mengajar dilaksanakan dirumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh.

Dengan adanya virus Covid-19 maka proses pembelajaran pun berubah menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh tanpa tatap muka secara langsung. Untuk melaksanakan proses pembelajaran daring ini, internet sanagat diperlukan sekali. Dengan dilaksanakannya pembelajaran daring siswa jadi memiliki keleluasaan waktu belajar sehingga dapat belajar kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun.

Akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 tidak meruntuhkan semangat mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Untuk KKN semester genap 2020/2021 ini dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. 

Universitas Pendidikan Indonesia meluncurkan kegiatan KKN yang bertema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM)". KKN Tematik MDBPE-MBKM pada gelombang 1 terbagi menjadi dua fokus utama yaitu Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Membangun Desa melalui Bidang Ekonomi.

Dokpri
Dokpri

Saya melasanakan KKN Tematik ini salah satu desa di Sumedang, yaitu di Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang dan di salah satu SD yang terletak di Jatihurip yaitu di SD Negeri Sindang II. 

Di KKN Tematik ini saya lebih memfokuskan pada Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan. Dengan mengambil sasaran yaitu 2 orang guru tepatnya guru kelas 1 dan guru kelas 2, 10 orang siswa, dan 10 orang tua siswa di SD Negeri Sindag II. 

Kegiatan penguatan pembelajaran pada siswa dilaksanakan dengan memberikan media pembelajaran berupa video pembelajaran dan melakukan kegiatan tatap maya melalui GoogleMeet untuk memberikan sebuah dukungan agar siswa merasa senang, semangat dan tidak bosan belajar dirumah, untuk kegiatan penguatan bersama orang tua siswa yaitu dengan membuatkan poster dan video sebagai media parening

terakhir untuk kegiatan penguatan pembelajaran daring bersama 2 orang guru difokuskan pada metode pembelajaran, media pedia pembelajaran dan melaksanakan program unggulan saya dalam KKN Tematik ini yaitu melaksakan Workshop untuk para guru yang berjudul "Literasi ICT (Information Communication and Technology) dan Media Pembelajaran untuk Menghadapi Pembelajaran Daring"

Workshop "Literasi ICT (Information Communication and Technology) dan Media Pembelajaran untuk Menghadapi Pembelajaran Daring" ini bertujuan agar guru-guru di SD Negeri sindang II melek akan Teknologi serta memiliki kemampuan memperkaya keterampilan, dapat memberoleh informasi terkini, dapat membuat media pembelajaran yang menarik dan dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran daring ini dengan baik.

Siswa, orang tua dan guru Alhamdulillah dapat menerima dan merespon dengan baik terhadap kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM ini. Mudah-mudahan kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait dan turut serta membangun kesadaran pentingnya kolaborasi metode tradisional dan metode modern pada proses pembelajaran daring ini dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa Pandemi Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun