Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Secercah Cerita dari Selatan Jakarta

6 Desember 2018   12:39 Diperbarui: 6 Desember 2018   12:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menimba ilmu di salah satu instansi pendidikan di salah satu kawasan strategis di Jakarta Selatan bisa dibilang 'enak enak engga'. Keluh kesah dan canda tawa yang tak pernah habis bersama teman-teman maupun menyepi sendiri. 

Tentunya di dalam suatu perkumpulan, kita akan mendapatkan teman-teman baru dengan berbagai kepribadian yang berbeda-beda. Nasib menimba ilmu di instansi pendidikan yang terletak di kawasan Sudirman ini, ternyata  memberikan banyak pengalaman yang tidak terlupakan. 

Berbagai tempat dan arah dapat diraih dengan mudah, tolong diingat kata 'mudah' nya bukan cepat. Kenapa mudah? Berbagai fasilitas kendaraan umum tersedia, sehingga mobilitas padat dapat berjalan dengan baik.  

Daerah Sudirman dikenal sebagai kawasan perkantoran yang strategis. Berbagai fasilitas umum dapat kita nikmati dengan mudah. Seluruh fasilitas umum yang tersedia di Kota Jakarta ini pasti melewati kawasan strategis ini. 

Bagaimana tidak, gedung-gedung tinggi perkantoran berjejer rapih sepanjang kawasan ini. Jalanan besar dan tertata menyapa anda saat memasuki kawasan ini, namun hati-hati bagi kalian pengendara 'bandel' karena E-Tilang sudah berlaku di kawasan ini.

Macet? Itu hal yang selalu dialami setiap harinya di kawasan ini. Walaupun selalu ditemani macet yang tak kenal waktu dan jamnya seriing kali tidak tertebak, tidak menghentikan masyarakat untuk terus beraktivitas terutama untuk bersoialisai. 

Bicara tentang bersosialisai, walau kawasan ini tidak begitu banyak menawarkan tempat 'nongkrong' atau istilah zaman sekarang 'ngopi cantik' tentunya keuntungan yang bisa di dapat adalah akses mudah ke salah satu daerah attau kawasan  'gaul' Jakarta, yaitu Senopati.

Menikmati secangkir kopi hitam hangat dengan sepotong kue manis kering seharga 40ribu sambil melihat mobil beradu unntuk pulang ke rumah masing-masing. 

Di sebrang meja terlihat jelas empat remaja perempuan yang sedang bercanda gurau membicarakan temannya bernama, Indira. Di samping kanan terlihat sekumpulan orang-orang berpakaian rapih layaknya orang kantor, sepertinya mereka sedang membicarakan seputar project mereka di kantor. Kurang lebih itulah adegan yang sering terulang setiap hari Jumat minggu keempat sehabis kelas sore.

Membeli kopi di coffee shop sejenak untuk membunuh waktu selagi menghindari macet di malam Sabtu bukanlah lagi hal yang jarang terjadi di zaman sekarang, terutama bagi orang-orang yang sering lewat di daerah Senopati ini. Berbagai tempat berkumpul, meeting kerja, sampai hiburan malam terpampang jelas di kawasan ini. 

Perputaran tempat di kawasan ini juga cepat, dalam kurung satu tahun ada 2-4 tempat yang tutup dan berganti dengan usaha lain. Hal itu yang membuat masyarakat Jakarta tak pernah bosan untuk menelusuri kawasan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun