Mohon tunggu...
Dwiana Febriyanti
Dwiana Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Benci hidup yang melelahkan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

53 Desa di Kebumen Tergusur Tol Cilacap-Jogja

28 September 2022   17:38 Diperbarui: 28 September 2022   17:42 6180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

53 Desa di Kebumen akan tergusur karena adanya proyek pembangunan tol Cilacap-Yogyakarta yang rencananya akan dibangun pada tahun 2022 saat ini. Diharapkan tol Cilacap-Yogyakarta ini dapat difungsikan pada tahun 2025. Dengan adanya tol ini estimasi tempuh Cilacap-Yogyakarta akan berlangsung 2 jam saja sedangkan saat ini masih 4-5 jam. Kabarnya tol ini akan melewati 3 Kabupaten di Jawa Tenngah yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, dan juga Kabupaten Purworejo. Dengan adanya tol sepanjang 121,75 km ini akan ada 3 provinsi yang bisa terhubung sekaligus. Provinsi-provinsi tersebut adalah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan juga Provinsi Yogyakarta. Pada rencanannya jalan tol ini akan terhubung dengan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap untuk disisi baratnya, dan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo pada sisi timurnya. Untuk di Kebumen sendiri tol ini akan melewati sekitar 57 km lahan pedesaan maupun bidang tanah baik milik desa, pemerintah, ataupun perorangan. Tanah-tanah yang terdampak akan pembangunan tol ini akan mendapatkan uang ganti rugi dari pemerintah pusat sesuai aturan yang ada.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengatakan bahwa jalan tol ini akan dibangun dimulai dari perbatasan Banyumas dan Puworejo sepanjang 57 km. Pada awalnya hanya akan ada 1 exit tol namun, beliau sebagai pemerintah daerah meminta dan mengusulkan untuk adanya 3 exit tol(pintu keluar dari tol) yaitu di Kebumen Barat, Tengah, dan Timur. Beberapa exit tol tersebut akan dibangun di sekitar Terminal Bus Kebumen untuk wilayah Kebumen kota, exit tol Kebumen Barat yang akan dibangun di Kecamatan Ayah atau Rowokele, serta exit tol Kebumen Timur yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun. Karena apabila hanya terdapat 1 exit tol saja, wilayah yang dilalui jalan tol pun tidak akan menerima manfaatnya. Hal ini serta merta dilakukan untuk menunjang Kawasan-kawasan yang ada di Kebumen seperti kawasan pariwisata, industry, umkm, maupun Kawasan penghasil sektor perikanan. Pemerintah daerah Kebumen menghimbau masyarakat untuk mendukung program pemerintah pusat ini dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kebumen. Dibangunnya Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta bertujuan untuk mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kawasan Barlingmascakeb dan Purwomanggung.

Disisi lain untuk keaadaan topografinya relative datar dan hamper seluruhnya berada pada posisi selatan Pulau Jawa dengan membentang dari Barat ke Timur. Untuk daerah dengan dataran yang cukup tinggi berada diwilayah Soempioeh dan Bayawulung. Secara jaringan jalan tol ini adalah bagian dari jalan tol yang menghubungkan bagian selatan Pulau Jawa yang bisa memberikan efek tingkat pelayanan tinggi dan membantu peningkatan kawasan diselatan Jawa Barat hingga Jawa tengah. Disamping itu untuk kondisi lingkungannya sendiri akan melewati daerah persawahan, perkebunan, dan juga sebagian pemukiman warga yang tersebar. Fungsi dari jaringan jalan tol ini adalah sebagai penghubung primer antarkota atau daerah dengan waktu tempuh yang sudah direncanakan.

Sedangkan jika dilihat dari sisi masyarakat, banyak masyarakat yang tidak terlalu welcome atau menerima program pemerintah ini. Hal tersebut dikarenakan program ini dianggap akan mengganggu berbagai sektor dan aspek yang berada dimasyarakat. Contohnya pada sektor pertanian, sawah-sawah di Kebumen tetntunya akan berkurang cukup drastis dengan adanya pembangunan tol ini. Masyarakat pun menyayangkan hal tersebut karena Kebumen masih khas dan kental dengan sektor pertaniannya. Selain itu masyarakat Kebumen juga bingung dan resah setelah tergusur akan cerpindah tempat tinggal kemana. Walaupun sudah mendapat uang ganti rugi, mereka tetap merasa aneh dan takut untuk beradaptasi dilinkungan baru. Apalagi adanya perbedaan harga tanah atau rumah disetiap daerah juga menjadi alasan mengapa masyarakat Kebumen merasa sungkan untuk menerima program pemerintah pusat ini. Masyarakat juga gelisah akan terjadinya kerusakan alam setelah pembangunan tol ini.

Untuk sejumlah desa di Kebumen yang akan dilewati pembangunan tol ini total terdapat 53 desa dari 15 kecamatan yaitu dimulai dari :

  • Kecamatan Rowokele Desa Bumiagung
  • Kecamatan Buayan Desa: Jogomulyo, Nogoraji, dan Mergosono
  • Kecamatan Gombong Desa Kemukus
  • Kecamatan Adimulyo Desa: Adimulyo, Arjosari, Banyuroto, Candiwulan,
  • Mangunharjo. Meles, Pekuwon, Sidomukti, dan Temanggal
  • Kecamatan Karanganyar Desa: Sidomulyo dan Grenggeng
  • Kecamatan Sruweng Desa Trikarso
  • Kecamatan Klirong Desa: Bumiharjo, Kebandongan, Kedungwinangun, Podoluhur, Tambakagung, dan Wotbuwono
  • Kecamatan Buluspesantren Desa: Tanjungsari, Sidomoro, Klapasawit, dan Jogopaten
  • Kecamatan Kebumen Desa: Adikarso, Depokrejo, Mengkowo, Muktisari, Murtirejo, dan Tamanwinangun
  • Kecamatan Kutowinangun Desa Tanjungmeru
  • Kecamatan Kuwarasan Desa: Bendungan, Gunungmujil, Jatimulyo, Kuwaru, dan Wonoyoso
  • Kecamatan Ambal Desa: Kembangsawit, Dukuhrejosari, Pagedangan, Kradenan, Sidomulyp, dan Surabayan
  • Kecamatan Mirit Desa: Winong, Ngabean, dan Sarwogadung
  • Kecamatan Petanahan Desa: Banjarwinangun dan Jatimulyo
  • Kecamatan Bonorowo Desa: Bonjoklor, Bonjokkidul, dan Mrentul

Sedangkan untuk Kabupaten Purworejo sebanyak 56 desa akan dilewati ruas jalan tol Cilacap-Yogyakarta. Ke-56 desa itu tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Butuh, Kutoarjo, Bayan Banyuurip, Ngombol, Purwodadi dan Bagelen. Untuk desa-desa yang akan dilewati jalan tol di Kecamatan Butuh ada 9 desa, di Kecamatan Kutoarjo terdapat 6 desa dan 3 kelurahan, di Kecamatan Bayan akan ada 3 desa, di Kecamatan Banyuurip terdapat 7 desa, di Kecamatan Purwodadi ada 20 desa, di Kecamatan Ngombol terdapat 7 desa sedangkan  untuk di Kabupaten Cilacap ada 16 desa yang masuk dalam 4 kecamatan yang akan dilewati jalan tol ini.

Dalam skala yang luas, adanya tol ini nantinya memang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kebumen. Akan makin banyak toko-toko makanan oleh-oleh khas Kebumen dipinggir jalan. Dengan adanya tol ini juga bisa memicu daya tarik para pelintas untuk berkunjung lebih lama di Kebumen. Akan ada peningkatan kunjungan wisata diberbagai tempat di Kebumen seperti pantai- pantainya maupun gua ataupun tempat wisata lain. Untuk kondisi ini sebenarnya pantas untuk disyukuri, namun setiap hal didunia ini pasti ada sisi positif dan negatifnya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pasti akan adanya kerusakan lingkungan alam, berkurangnya lahan pertanian, maupun pembangunan gedung atau toko baru yang makin mengurangi lahan drainase. Tetapi semua masalah pasti akan ada solusinya masing-masing. Untuk masalah kerusakan alam bisa dilakukan pertimbangan lebih tentang dampaknya kepada lingkungan sekitar dengan melibatkan masyarakat Kebumen sendiri agar lebih jelas. Sedangkan untuk lahan pertanian yang berkurang, petani di Kebumen dan juga bantuan dari pemerintah tentunya harus lebih inovatif untuk masalah ini dengan lebih berinovasi dibantu oleh para pakar pertanian juga. Untuk pembangunan Gedung baru atau toko selagi masih pada batas aman tidak apa-apa. Pemerintah pastinya akan memberikan kebijakan yang lebih baik untuk hal tersebut.

Tetapi bagaimana dengan polusi udara yang akan dihasilkan dari berbagai macam kendaraan ditol tersebut ya?

Untuk hal itu mungkin akan dilakukan pengendalian pencemaran udara bisa juga dengan lebih memperluas lahan hijau agar tidak terlalu gersang dan dapat sedikit menahan debu serta polusi dari udara yang tercemar.

Sekian dari saya. Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun