Mohon tunggu...
Dwi Amy Aulia
Dwi Amy Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN di Kampung Halaman, Mahasiswa Sumbang Inovasi untuk Masyarakat Desa Surokidul

30 Juli 2021   20:06 Diperbarui: 30 Juli 2021   20:18 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pelatihan Program SDG's "Analisis SWOT" kepada Pedagang Sayuran (Ibu Toinah) (dokpri)

Surokidul (30/7) -- Sejalan dengan berlangsungnya KKN Tim II Universitas Diponegoro yang bertema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata", mahasiswa manajemen ikut berpartisipasi dalam pembuatan program inovasi yang akan diterapkan pada masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Dalam program utama terdapat satu program keilmuan, program non keilmuan yang berkaitan dengan Covid-19 dan program bersama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Surokidul.

Program pertama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN berkaitan dengan SDG's adalah "Pengaplikasian Analisis Manajemen Sederhana pada Usaha Para Pedagang RT 01/RW 01 Desa Surokidul dengan Analisis SWOT". Inovasi program ini dilatarbelakangi karena pertumbuhan usaha yang statis dan keberlanjutan usaha yang terancam disebabkan ketidaktahuan pedagang atas masalah yang dialami usaha tersebut. Berdasar pengamatan dan pernyataan dari Ketua RT01/RW01 Desa Surokidul, UMKM di Desa khususnya RT 01 cukup beragam dan inovatif. Namun ciri lain dari usaha -- usaha di Surokidul adalah tidak adanya perkembangan usaha yang signifikan dan cenderung mengalami kemunduran.

Gambar 2. Poster dan Template Materi Program SDG's  (dokpri)
Gambar 2. Poster dan Template Materi Program SDG's  (dokpri)
Gambar 3. Pelatihan Program SDG's
Gambar 3. Pelatihan Program SDG's "Analisis SWOT" kepada Pedagang Es Buah (Bapak Darno)  (dokpri)

Pelatihan dilaksanakan pada Selasa, 6 Juli 2021 dilakukan mahasiswa dengan sistem door-to-door kepada sasaran program yaitu 5 pedagang berbeda variasi di RT 01. Mahasiswa menyiapkan materi berbentuk poster serta template pengisian Analisis SWOT, lalu mengajarkan pedagang bagaimana cara menganalisis kondisi usaha menggunakan AnalisisSWOT. Hasil pelatihan ini, pedagang mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi usahanya melalui Analisis SWOT dan mencari solusi atas masalah tersebut. Sehingga para pedagang RT01/RW 01 Desa Surokidul dapat mengembangkan usaha dengan hasil analisis kekuatan dan peluang usaha, serta dapat mempertahankan keberlangsungan usaha dengan meminimalisir kelemahan dan ancama usaha.

Gambar 4. Peta Zonasi Penyebaran Covid-19 Desa Surokidul, Kec. Pagerbarang, Kab. Tegal (dokpri)
Gambar 4. Peta Zonasi Penyebaran Covid-19 Desa Surokidul, Kec. Pagerbarang, Kab. Tegal (dokpri)

Program kedua yang berkaitan dengan Covid-19 yaitu "Edukasi dan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan pandemi saat melakukan kegiatan ekonomi". Berdasarkan data website resmi DINKES Covid-19 (28/07/2021), Desa Surokidul memasuki kenaikan zona tinggi dari zona tidak ada kasus sejak bulan Mei. Kenaikan status zona tersebut salah satunya dikarenakan penyebaran virus yang terlalu cepat akibat adanya mobilitas masyarakat. Adanya aktivitas seperti kegiatan ekonomi, kegiatan sosial atau sekedar keluar bergerombol tanpa mematuhi prokes, dapat memepercepat penyebaran kasus Covid. UMKM di Desa Surokidul belum menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan masih perlu edukasi.

Gambar 5. Poster Materi Program Non Keilmuan berkaitan Covid-19 (dokpri)
Gambar 5. Poster Materi Program Non Keilmuan berkaitan Covid-19 (dokpri)
Gambar 6. Edukasi dan Sosialisasi Program Non Keilmuan kepada Pedagang Olos (Ibu Umisaroh) (dokpri)
Gambar 6. Edukasi dan Sosialisasi Program Non Keilmuan kepada Pedagang Olos (Ibu Umisaroh) (dokpri)
 
Gambar 7. Edukasi dan Sosialisasi Program Non Keilmuan kepada Pedagang Sembako (Ibu Rodiyah) (dokpri)
Gambar 7. Edukasi dan Sosialisasi Program Non Keilmuan kepada Pedagang Sembako (Ibu Rodiyah) (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun