Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Quote Semasa SMA

25 Agustus 2021   12:12 Diperbarui: 25 Agustus 2021   12:22 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Tumisu dari Pixabay

Kutipan teks atau pidato dari orang-orang hebat yang lebih dikenal sebagai quote biasanya sangat populer karena memberikan inspirasi dan memotivasi.

Pertanyaannya: apa hanya quote milik orang-orang terkenal---filsuf, negarawan, tokoh agama, motivator, dll.---yang boleh dipajang atau ditulis dalam artikel atau buku-buku motivasi? Menurut saya, jawabannya  tidak! Bagaimana jika quote tersebut adalah bagian dari pemikiran kita sendiri? Tentu boleh! (Ini masih menurut saya lho)

Lihat saja! Di K ini pun banyak Kner yang mengawali tulisannya dengan quote pribadi. Belakangan ini saya juga mengikuti jejak para suhu tersebut. Alhasil, saya merasa jadi penulis yang terkesan lumayan bijak. :)

Demikianlah, pemikiran tersebut muncul ketika saya masih duduk di bangku Kelas 1 SMA.  

Dengan percaya diri, saya tuliskan quote pribadi. Sebenarnya tidak sepenuhnya pribadi juga sih karena muncul dari obrolan bersama teman-teman. Candaan anak sekolah, begitu! Saya tuliskan dalam sejumlah buku catatan, buku tugas, dll. Saya tulis pada halaman pertama buku, biasanya pada kover depan (bagian dalam). Kadang-kadang saya tambahkan hiasan, semacam vinyet.

Apakah tujuannya sebagai motivasi diri? Tidak juga sih! Sejujurnya quote tersebut sekadar pembangkit senyum setiap kali hendak belajar. Kalau pada masa pandemi ini bisa dikategorikan sebagai penambah imun tubuh. :)

Siapa sangka gegara quote tersebut saya mendapat teguran dari seorang guru yang kebetulan membacanya. Bahkan beliau mengancam akan melaporkannya kepada ayah saya. Hahaha. Oya, ayah saya memang guru di SMA yang sama dengan saya---meskipun beliau tidak pernah mengajar saya karena sistem yang dirancang sekolah.

Bukan menyemangati saya, ketika itu teman-teman malah senyum-senyum. Sepertinya sangat mafhum! Boleh jadi karena mereka tahu saya memang suka iseng. Lagipula kutipan itu bisa jadi mewakili pemikiran kami bersama. Nahlo!

Boleh jadi quote tersebut salah satu yang paling keren dari ribuan quote yang pernah ada. Quote yang membawa pencerahan dan kesadaran bagi para pelajar yang setiap hari menanggung beban berat dengan setumpuk pe-er, tugas hafalan, dan ulangan.

Tampak dari ekspresi beliau, sebenarnya Bu Guru sepakat dengan quote futuristik itu. Paras cantik Bu Guru juga berbalut senyuman misterius. Mungkin ancamannya pun sekadar ekspresi syok. Tidak semua siswa menulis quote inspiratif di bukunya, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun