Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Paraskavedekatriafobia, Fobia pada "Friday 13th"

13 November 2020   22:44 Diperbarui: 14 November 2020   08:09 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya pembaca pun banyak mendengar atau membaca hal-hal serupa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.    

Menurut wikipedia, dunia barat mengaitkan angka 13 dengan posisi duduk Yudas Iskariot-murid Yesus yang berkhianat-dalam Perjamuan Terakhir. Ada juga sumber yang menyebut terkait dengan jumlah orang yang hadir dalam perjamuan tersebut.

Budaya barat juga mengaitkan angka 13 dengan berbagai kisah yang menunjukkan pertanda kesialan. Salah satunya adalah kisah hilangnya hukum ke-13 dari Kode Hammurabi kuno (The ancient Code of Hammurabi). Boleh jadi itu hanyalah kesalahan sang penerjemah.

Hal tersebut berlawanan dengan kelengkapan yang terwakili oleh angka 12. Sebut saja 12 bulan pada tahun solar maupun lunar,  12 tanda zodiak, 12 hari Natal, 12 suku Israel, 12 dewa Olympus, dan sebagainya.

Sebagian orang menyebut ketakutan pada angka 13 tidak masuk akal. Apalagi fobia pada angka 13. Namun, faktanya fobio itu dialami oleh sebagian orang. Seorang komponis kondang bernama Arnold Schoenberg yang diduga menderita triskaidekafobia mengganti semua notasi ke-13 dengan 12a. Uniknya, komponis keturunan Austria-Amerika tersebut diketahui lahir dan meninggal pada tanggal yang sama, yaitu 13.

Ketakutan pada angka 13 melebar pada angka-angka yang berhubungan erat, terutama secara matematis. Misalnya, penjumlahan yang menghasilkan nilai 13 dan/atau kelipatan serta perkalian dari 13. Masyarakat Afganistan konon menolak angka 39 sebagai nomor plat mobil dan telepon karena 39 adalah perkalian tida dari 13. 

Paraskavedekatriafobia 'Fobia pada Jumat Tanggal 13'  

Ternyata kisah yang ada tidak berhenti pada ketakutan pada angka 13, tetapi pada hari Jumat bertanggal 13.

Oleh beberapa kelompok, hari Jumat dianggap sebagai hari penuh kesialan. Meskipun cenderung lemah, tetapi anggapan itu konon juga dipengaruhi tradisi Kristen yang menyebut bahwa Yesus disalibkan pada hari Jumat. Jumat juga disebut sebagai hari terbunuhnya Habel oleh Kain, saudaranya.  

Walaupun begitu, bagi sebagian yang lain alih-alih menakutkan, hari tersebut justru ditandai sebagai hari besar yang pantas diagungkan. Kita tentu ingat Jum'at Agung (Good Friday) bagi umat Nasrani.

Fobia pada hari Jumat yang jatuh tanggal 13 dikenal sebagai paraskavedekatriafobia atau friggatriskaidekafobia. Duh, rumit banget ya? Membaca istilah fobianya saja sudah bikin fobia. Hehe! Namun, memang itulah nama untuk bentuk khusus dari triskaidekafobia.

Ilustrasi: en.wikipedia.org
Ilustrasi: en.wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun