Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merindu Ibu

22 November 2018   13:02 Diperbarui: 22 November 2018   13:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dulu selalu ada kata-kata bijakmu 

lewat tegur sayang 'pun amarahmu 

sejak mentari belum lagi terbit   

hingga bulan menguasai malam

kini semua itu tak lagi kudengar

nasihat-nasihatmu laksana sunyi

warna dan nada irama suaramu 

hanya bergema dari tumpukan memori

rasa hidup tak sempurna tanpa suaramu

bukan saja kata bijak dari bibirmu

kumerindu peluk dan belaimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun