Mohon tunggu...
Dwi Indah Fatmawati
Dwi Indah Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - just me

Just an ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Daftarin Anak Sekolah, Apa Aja Sih yang Perlu Dipertimbangkan?

29 Mei 2022   05:13 Diperbarui: 29 Mei 2022   07:48 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika memasuki bulan Mei dan Juni, banyak orang tua yang hendak menyekolahkan anaknya merasa galau. Mereka banyak mempertimbangkan tempat untuk mendaftarkan anaknya bersekolah. 

Banyaknya pilihan sekolah, sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), Zonasi sekolah, dan lain-lain akhir-akhir ini juga turut menyumbang kegalauan para orang tua. Nah, berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat para ortu fikirkan sebelum memilih sekolah yang tepat bagi putra-putri kesayangan bapak/ibu sekalian :

Lokasi sekolah

Lokasi sekolah yang dekat dengan rumah akan menghemat waktu perjalanan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa jam-jam berangkat sekolah adalah jam yang lumayan padat. 

Jika ortu ingin memilih lokasi sekolah yang cukup jauh dari rumah, ortu harus memastikan si anak berangkat lebih pagi agar tidak terlambat masuk sekolah. 

Jika si anak masih kecil, jarak yang jauh juga membuat ortu harus meluangkan waktu untuk mengantar putra-putri mereka agar selamat sampai di sekolah. Tetapi jika lokasi rumah cukup dekat, maka waktu perjalanan ke sekolah tentu juga lebih sedikit. Hal ini akan membuat anak-anak merasa nyaman dan tidak kecapekan karena jauhnya jarak yang ditempuh.

Jenis sekolah

Dengan banyaknya macam sekolah seperti Sekolah Swasta Negeri, berbasis agama atau umum, berstandar nasional atau internasional juga menjadi salah satu bahan pertimbangan para orang tua sebelum menyekolahkan putra-putrinya. 

Kemana arah pendidikan putra-putri di masa depan.jika orang tua menginginkan anaknya menjadi pribadi yang agami dan religius, ortu bisa memasukkan putra-putrinya ke sekolah yang berbasis keagamaan. Jika ortu, ingin putra-putri mendapat pendidikan yang setara dengan luusan luar negri, maka sekolah berstandar internasional dapat menjadi pilihan.

Program sekolah

Untuk mendukung pengembangan diri peserta didik, sekolah-sekolah biasanya memilki program kegiatan unggulan. Program unggulan ini adalah program yang dikhususkan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik. Program unggulan bisa dalam bentuk intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. 

Bagi anak-anak yang memiliki bakat akademis, dapat di latih agar potensi yang dimiliki menjadi maksimal. Begitu juga anak-anak yang memiliki bakat nonakademis seperti olahraga, seni, kegiatan sosial dan lain sebagainya juga dapat mengasah potensi yang dimilikinya agar dapat berprestasi dan menunjang keberlanjutan studinya di masa depan.

Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah menjadi salah satu pertimbangan berikutnya bagi orang tua. Lingkungan sekolah yang dimaksud tidak hanya bersifat fisik saja. Lingkungan yang bersifat psikologis juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam memilih sekolah. 

Jangan sampai anak merasa tertekan dan rendah diri sehingga menganggu proses belajar yang dijalaninya. Sebisa mungkin carilah sekolah dengan lingkungan yang kondusif dan mendukung iklim pembelajaran yang baik agar anak merasa aman dan nyaman selama belajar.

Biaya sekolah

Membicarakan biaya sekolah saya rasa sedikit riskan karena Pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar 9 tahun. Program wajib belajar ini gratis dan tidak dipungut biaya, khususnya bagi pendidikan setara SD dan SMP. 

Pendidikan gratis umumnya diselenggarakan oleh institusi pendidikan milik pemerintah atau sekolah Negeri, sedangkan untuk sekolah swasta, mereka masih diperbolehkan untuk mengambil iuran dari walimurid atau biasa disebut SPP. Orang tua harus mempertimbangkan benar-benar jika ingin memasukkan putra-putrinya ke sekolah yang berbayar. Jangan sampai anak menjadi korban keegoisan orang tua. 

Orang tua ingin dianggap elit tapi anak yang menjadi korban ketika sang ortu tidak mampu membayar uang sekolah.Tidak semua sekolah yang gratis itu tidak bermutu, karena sekolah juga melewati proses akreditasi sekolah tiap beberapa tahun untuk menilai kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan. Tidak perlu gengsi jika menyekolahkan anak di sekolah negeri karena semua sekolah negeri juga memiliki SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang telah diatur dalam Undang-undang.

Mungkin para orang tua masih memiliki pertimbangan lain dalam menyekolahkan anak-anaknya karena pasti orang tua menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Jika apa yang saya tuliskan diatas masih ada yang terlewat atau pembaca ingin berdiskusi lebih lanjut, pembaca dapat menghubungi saya melalui email : hpinfinix588@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun