Mohon tunggu...
Dwi Indah Fatmawati
Dwi Indah Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - just me

Just an ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ciplukan, Tumbuhan Liar yang Kaya Manfaat

27 Mei 2022   04:43 Diperbarui: 27 Mei 2022   04:57 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Physalis atau ciplukan, begitu biasanya kami yang di Jawa menyebutnya. Ciplukan adalah tumbuhan liar yang biasanya ada di sawah maupun di tanah-tanah kosong. 

Semasa saya kecil, ciplukan ini sangat banyak tumbuh dimana-mana, tidak sulit untuk mencarinya. Namun, seiring dengan perkembangan jaman dan penggunaan herbisida kimia di sawah, populasi ciplukan banyak berkurang. 

Ciplukan menjadi seperti tanaman langka yang sulit ditemui. Bahkan buah ciplukan sekarang naik daun dan mempunyai harga yang luar biasa mahal.

Bagi kami yang biasa tinggal di desa, melihat harga ciplukan yang dibandrol di supermarket tentu membuat kaget. Bagaimana buah yang dulu tinggal pergi ke sawah dan memetiknya, sekarang mempunyai harga yang sangat wow sekali.

Satu pack ciplukan berisi sekitar 10 biji di hargai sekitar Rp. 29.000,- bahkan di Amerika Serikat harganya mencapai Rp. 1.500.000 per kilogramnya. Wow sekali bukan ?

Ternyata setelah mencari tahu, ciplukan mempunyai banyak khasiat. Mulai dari akar, batang,daun, biji hingga buahnya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang banyak bermanfaat bagi kesehatan. Sebut saja Vitamin C, polifenol, dan flavanoid merupakan sedikit dari banyaknya kandungan dalam tumbuhan ciplukan.

Selanjutnya mari kita kupas satu persatu kandungan dan manfaat dari tumbuhan ciplukan. Kita mulai dari sang primadona yaitu buah ciplukan. Buah ciplukan berbentuk bulat lonjong. 

Buah ciplukan dilindungi oleh tudung yang berbentuk seperti lampion dengan ujung yang lancip. Buah yang mash muda berwarna hijau dan jika sudah tua dan masak warnanya menjadi kekuningan. Buah ciplukan memiliki rasa yang khas, manis dengan sedikit asam hampir mirip dengan rasa buah tomat.

Buah ciplukan banyak mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid. Sejah dahulu kala, buah ciplukan dipercaya dapat menetralisir tekanan darah tinggi. Sedangkan vitamin C dan asam sitrat yang berada di dalamnya juga dikenal dapat menyembuhkan sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Akar dan batang ciplukan ternyata juga tidak kalah dengan buahnya. Akar dan batang ciplukan banyak mengandung saponin dan flavanoid. Dalam dunia farmasi, senyawa saponin dapat digunakan sebagai antibiotik, antjamur dan senyawa antitumor. Sedangkan senyawa flavanoid sendiri dikenal sebagai salah satu antioksidan yang sangat kuat, antimikroba, antibakteri, antivirus, antiinflamasi dan lain-lain. Sungguh menakjubkan bukan?

Daun buah ciplukan mengandung polifenol dan asam klorogenat. Polifenol dan asam klorogenat juga mempunyai fungsi sebagai antioksidan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun