Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Optimis dari Burung Hudhud

19 September 2021   08:47 Diperbarui: 19 September 2021   08:49 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabi Sulaiman a.s. mempunyai pasukan yang sangat besar yang terdiri dari divisi manusia, jin, dan burung. Pada suatu ketika, Nabi Sulaiman a.s. menginspeksi pasukannya satu per satu hingga sampailah inspeksi ke divisi burung. Ternyata Nabi Sulaiman a.s. tak mendapati burung hudhud dalam pasukannya.,"

Baca juga: Mukjizat Nabi Sulaiman, Raja Segala Makhluk

Ketika Nabi Sulaiman a.s, tidak menyaksikan kehadiran burung Hudhud diantara pasukan burung, ia bertanya kepada pasukan burung itu, "Mengapa aku tidak melihat Hudhud? Apakah dia hadir tetapi mataku keliru melihatnya? Ataukah memang benar-benar tidak hadir?"

Karena Nabi Sulaiman tidak menemukan Hudhud dalam pasukannya, Nabi Sulaiman a.s. pun menebarkan ancaman, "Sungguh aku akan menjatuhkan siksaan yang dahsyat terhadapnya atau menyembelihnya."

Akan tetapi, Nabi Sulaiman a.s. bukanlah raja yang diktator dan sewenang-wenang, yang tidak mau mendengarkan hujjah yang disampaikan Hudhud. Karena itu Nabi Sulaiman a.s. berkata, "Kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas," maksudnya hujjah yang jelas, yang menjelaskan alasan ketidakhadirannya tanpa izin.

Beberapa saat setelah inspeksi Nabi Sulaiman a.s, terhadap divisi burung berlangsung dan ancamannya terhadap Hudhud berlalu, datanglah Hudhud dengan  membawa sebuah berita besar.

Ketika Hudhud kembali, maka ia segera memberikan kejutan yang belum pernah terbersit dalam benak Nabi Sulaiman a.s. Hudhud segera menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting kepada Nabi Sulaiman a.s. dan berkata, "Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba' dengan membawa satu berita yang meyakinkan."

Saba' merupakan bangsa Himyar dan dinasti para penguasa Yaman. Saba' merupakan salah satu wilayah di Yaman dengan ibukotanya Ma'rab, disebut Saba' karena merupakan tempat tinggal keturunan Saba' bin Yasyhub bin Ta'rib bin Qahthan.

Kemudian Hudhud mulai menyampaikan laporannya setelah membela diri hingga berhasil menarik perhatian Nabi Sulaiman a.s. Hudhud berkata, "Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka."

Kalimat di atas mengandung pengertian kalau sistem pemerintahan di Saba' merupakan sitem kerajaan. Hal ini tidak aneh karena pada masa itu sebagian besar menganut sistem kerajaan. Tetapi yang aneh adalah pemimpin kerajaan itu  adalah seorang perempuan, bukan seorang laki-laki.

Hudhud berkata, "Dia dianugerahi segala sesuatu  serta memiliki singgasana yang besar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun