Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Singkat Kota Al-Quds (Baitul Maqdis)

10 Agustus 2021   07:26 Diperbarui: 10 Agustus 2021   07:38 3285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al-Aqsha Sumber: Kompasiana

Jadi, Yerusalem itu merupakan nama Arab. Akan tetapi yang tersiar luas di dunia dan yang tercantum dalam sejarah Yahudi adalah bahwa merekalah yang menamai Kota Al-Quds dengan Yerusalem.

Pada tahun 1600 SM, Palestina dan Al-Quds menghadapi serangan Firaun dari Mesir yang kemudian menjajah dan menduduki Kota Al-Quds. Firaun mengganti nama Kota Yebus menjadi Yabti.

Memasuki tahun 1400 SM, Kota Yabti mendapat serangan dari Hyksos. Kemudian tentara Firaun kembali menyerang kota Yabti pada tahun 1347 SM.

Ditahun 1200 SM, Bani Israil masuk Palestina bersama Nabi Yusya bin Nuh (pemuda yang mendampingi Nabi Musa a.s.) setelah sebelumnya Bani Israil menolak untuk masuk ke tanah Al-Quds bersama Musa a.s. dan membangkang perintah Allah. Bani Israil hanya dapat menduduki Kota Jeriho dan tidak mampu memasuki Kota Al-Quds karena pada saat itu Kota Al-Quds sangat kuat.

Tahun 1000 SM Nabi Dawud a.s. bersama Thalut masuk ke Palestina dan mengalahkan Jalut yang saat itu menjadi pemimpin Palestina dari suku Kan'an. Pada waktu itu, bangsa Kan'an menyembah berhala sehingga Allah mengutus Dawud a.s untuk memerangi mereka. Nabi Dawud a.s. memerintah selama 39 tahun.

Setelah Nabi Dawud a.s. wafat kemudian digantikan oleh Nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s memerintah selama 39 tahun dan ia mendirikan Masjid Al-Aqsha dengan bangunan yang besar dan indah.

Sesungguhnya negara pertama milik Bani Israil dalam sejarah adalah negara yang didirikan Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s. negara ini merupakan negara yang bertauhid dan beriman. Namun, sepeninggal Nabi Sulaiman a.s., berakhir pula negara Bani Israil untuk selama-lamanya sehingga mereka merubah nama Bani Israil menjadi Yahudi.

Setelah Nabi Sulaiman a.s. wafat, Bani Israil menjadi kufur dan tidak kembali kepada tauhid dan Islam sampai sekarang. Sesungguhnya, negara Israel yang sekarang ini adalah negara Yahudi. Karena Israel adalah nama nabi yang mulia yaitu Nabi Yaqub a.s, sedangkan mereka adalah orang Yahudi yang menyimpang.

Negara Bani Israil yang didirikan oleh Nabi Dawud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s. bertahan selama 79 tahun. Setelah Nabi Sulaiman a.s. wafat, negara tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu negara Yehuda di sebelah selatan yang beribukota Yerusalem dan negara Israel atau Samirah yang terletak di sebelah utara dengan ibukota Syakim atau Nablus.

Kemusyrikan, kerusakan dan penyembahan berhala berkembang dalam dua negara tersebut.

Konflik juga sering terjadi antara dua negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun