Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi terhitung sejak tanggal 12 Maret 2020. Penetapan ini didasari oleh penyebaran virus yang tinggi yang telah menjangkiti hampir seluruh negara di dunia secara bersamaan. Kondisi pandemi telah membuat kegiatan di berbagai sektor terhambat, tak terkecuali sektor pendidikan. Untuk memperkecil risiko penularan yang masif, pemerintah telah menetapkan aturan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara langsung sebelumnya dialihkan menjadi pembelajaran secara daring.
Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di dunia pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program KKN Tematik yang diikuti mahasiswa UPI. Mahasiswa melaksanakan program kegiatan selama 120 jam dalam waktu 30 hari terhitung sejak tanggal 1 sampai dengan 30 Juli 2021. Pelaksanaan PPKM Level 3 dan 4 akibat meningkatnya kasus infeksi virus Covid-19 mulai tanggal 3-20 Juli dan kemudian diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 membuat pelaksanaan KKN tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara langsung di lapangan, sehingga dialihkan secara daring.
Pelaksanaan KKN Tematik dilakukan pada masing-masing desa tempat tinggal mahasiswa. SD Negeri Cantangjaya yang terletak di Desa Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipilih menjadi lokasi sasaran pelaksanaan program KKN Tematik. Adapun program kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah pembuatan media pembelajaran berupa infografis. Konten yang dimuat di dalamnya berupa informasi berkaitan dengan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPAS), salah satu mata pelajaran yang ada pada Kurikulum Sekolah Penggerak. Infografis disajikan dengan memperhatikan pemilihan komposisi warna dan elemen-elemen yang tidak hanya menarik, namun juga tetap relevan dengan isi konten dari infografis.
Materi pelajaran IPAS yang diangkat menjadi tema dalam infografis adalah bab "Tumbuhan, Sumber Kehidupan Bumi". Terdapat tiga infografis untuk media pembelajaran yang dibuat, dengan judul: "Fotosintesis", "Bagian-Bagian Tumbuhan", dan "Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan dan Lingkungan".
Guru mitra menyambut baik adanya program pembuatan infografis sebagai media pembelajaran. Infografis disebarkan kepada siswa melalui media WhatsApp messenger dalam format PNG. Diharapkan dengan adanya media pembelajaran ini dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa melalui sumber bacaan dalam bentuk infografis. Selain itu agar ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran meningkat, siswa lebih mampu dalam menangkap materi IPAS yang disampaikan guru sehingga pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPAS akan semakin baik, khususnya pada bagian bab "Tumbuhan, Sumber Kehidupan Bumi".
