Mohon tunggu...
Dwi Setyorini
Dwi Setyorini Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

saya seorang guru sekolah dasar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Karakter Melalui Budaya Antri

3 Desember 2022   18:14 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:30 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ada pelajaran berharga dibalik MENGANTRI?

Salah satu tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka adalah membangun karakter peserta didik melalui profil pelajar Pancasila. Seorang lulusan Indonesia diharapkan tidak hanya cerdas akan ilmu pengetahuan atau kognitifnya saja, namun juga memiliki nilai karakter yang tinggi. 

Ki Hajar Dewantara menyebutkan bahwa menumbuhkan nilai-nilai moral ke dalam jiwa seorang anak sangatlah penting. Menumbuhkan karakter peserta didik bukan suatu upaya yang mudah dan instan. Pembentukan karakter perlu keteladanan dan perlu perilaku nyata. 

Ki Hajar Dewantara menambahkan bahwa pentingnya peran sebuah lingkungan, tempat dimana karakter itu akan dibentuk. Lingkungan keluarga menjadi tempat utama pembentukan karakter seseorang. Hampir sepanjang waktu anak bersama keluarga, sehingga semua yang dilakukan orang tua akan terekam oleh anak dan secara tidak sadar akan mempengaruhi pembentukan karakter anak. Selain itu, lingkungan sekolah juga ikut andil dalam pembentukan karakter seorang anak. Oleh karena itu pembentukan karakter peserta didik di lingkungan sekolah harus benar-benar maksimal.

Membangun karakter peserta didik tidak harus melulu melalui proses pembelajaran di kelas. Pembentukan karakter dapat juga dilakukan melalui pembiasaan sehari-hari. Misalnya membangun budaya antri di sekolah. Banyak kegiatan dapat dilakukan melalui budaya antri, contohnya antri memasuki kelas, antri memakai fasilitas sekolah, antri ketika di kantin dan banyak kegiatan lain. 

Banyak sekali pelajaran yang didapatkan dari budaya antri ini. Anak akan belajar pentingnya menghargai hak orang lain, anak akan belajar disiplin, belajar untuk bersabar, akan memiliki rasa malu ketika menyerobot antrian, belajar untuk jujur, belajar menejemen waktu, dan mungkin masih banyak lagi pelajaran yang didapatkan.

Membangun karakter ini perlu dibiasakan, perlu kesabaran, komitmen dan tentunya dukungan orang tua serta masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun