Mohon tunggu...
DWI YUNIANTO
DWI YUNIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Sejarah di SMA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antologi Guru Penggerak: Serunya Jadi Guru Penggerak, Kisah Perjalanan Menjadi Guru Penggerak

2 September 2022   09:51 Diperbarui: 2 September 2022   10:20 4941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah saya lulus seleksi dan menjadi Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Tegal tahun 2021 dari SMA Ma’arif NU Jatinegara. Banyak pengalaman saat mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Ini.

Pendidikan guru penggerak angkata  4 berlangsung selama 9 bulan dari mulai November 2021 hingga Agustus 2022. Waktu 9 bulan bukanlah waktu yang lama. Kalua dilihat memang terlihat lama, tapi Ketika saya melaluinya, waww waktu itu terlihat singkat. Tentu saja banyak rasa disana, baik suka dan duka untuk menjadi guru penggerak.

Tentu saja banyak yang bertanya, Apa sih guru penggerak? Apa sih manfaatnya mengikuti guru penggerak? Pendidikan  guru penggerak kok sampai 9 bulan, kegiatannya apa saja?. Hal inilah yang sama saya rasakan pada awal mengetahui informasi guru penggerak. Dan bagaimana  saya bisa tertarik dan menjadi guru penggerak hingga sekarang, beginilah ceritanya……

Saya merupakan salah satu orang yang aktif di media sosial. Dan pada saat itu melihat postingan program Pendidikan yang digagas Mas Menteri Pendidikan kita, Mas Menteri Nadiem Makarim. Salah satu programnya adalah program Pendidikan Guru Penggerak.

Setelah saya mengetahui bahwa program guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Dan  juga guru penggerak siap berperan sebagai agen pendorong transformasi Pendidikan di Indonesia. Apalagi setelah melihat program pendidikannya selama 9 bulan yang meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan Individu, saya pun menjadi tertarik.

Saya merasa tertarik dan ingin menjadi bagian dari agen transformasi Pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal.

Dikemudian hari di waktu senggang, saya buka SIMPKB dan klik daftar Pendidikan Guru Penggerak. Kebetulan Kabupaten Tegal menjadi daerah sasaran Angkatan 4.

Setelah klik daftar, bukan berarti langsung diterima dong… masih ada prosesnya, dimana proses seleksi terdiri dari 2 tahap yang meliputi: Tahap 1: penilaian CV, Unggah Dokumen, Esai dan Tes Bakat Skolastik (TBS). Tahap 2 : penilaian simulasi mengajar dan wawancara.

Alhamdulillah Ketika daftar Pendidikan guru penggerak, saya mendapat dukungan dari berbagai pihak, dari mulai keluarga dan sekolah  (Kepala Sekolah dan Teman sejawat di SMA Ma’arif NU Jatinegara)

Pada saat seleksi tahap 1, ada hal yang sangat menantang bagi saya pribadi yaitu bagaimana saat mengisi esai. Bagaimana tidak, saya harus menjawab pertanyan yang banyak, dimana dalam setiap pertanyaan harus diisi oleh kata yang bervariasi ada yang 500 kata hingga 1.000 kata. Bagi saya yang jarang menulis tentu saja itu bukan hal yang mudah.

Alhamdulillah saya dapat menulis esai dengan baik dan benar. Karena setelah saya cermati, pertanyaan esai yang ada, berupa pertanyaan yang bersifat pengalaman pribadi yang dialami saya yang menyangkut kekuatan diri sendiri baik di sekolah atau masyarakat  pada umumnya. Bagaimana dengan kekuatan ini, saya dapat mengatasi masalah yang ada dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun