Tips Mahasiswa Baru agar Mandiri Secara Finansial

Selamaaat yaa buat kamu yang berhasil lolos SMBPTN 2018, Welcome to the real school guys..hehe

Membaca berita pengumuman SMBPTN tahun ini membuat saya mengenang kehidupan awal saya menjejakan kaki di bangku kuliah. Rasanya sudah lama sekali saya mengecap bangku kuliah sarjana, pertengahan tahun 2009 tepatnya saya resmi menjadi salah satu mahasiswa di Perguruan tinggi Negeri di kota Kembang. Hampir sepuluh tahun moment itu saya alami. 

Di hari kelulusan saya di PTN tersebut yang kebetulan saya tes SNMPTN (sekarang SMBPTN) merasa bersyukur sekali, karena selain mendapatkan PTN, saya bisa hijrah ke Kota Bandung dari Jakarta agar bisa hidup mandiri jauh dari keluarga. 

Permulaan kuliah, saya diwajibkan untuk menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS) baik di fakultas maupun di jurusan seperti mahasiswa pada umumnya. Di awal perkenalan saya dengan lingkungan kampus membuat saya belajar step awal bagaimana saya harus bersikap dan berinteraksi dengan yang lain. Hal yang membuat kaget saya sebelumnya, jika kita dulu di bangku SMA kita terbiasa mencatat jadwal pelajaran dan belajar di kelas merasa serba disediakan, namun ketika di kampus hal itu tidak berlaku lagi karena kita sendiri yang harus mencari informasi mata kuliah, jadwal kelas, dosen, dan sebagainya. 

Mungkin awalnya berat dan bingung karena jadwal kuliah yang tidak teratur setiap hari seperti di sekolah dulu. Apalagi jika kita harus kuliah di jadwal sore atau  weekend rasanya bete bangett.

Ada hal yang saya sukai selama kuliah yaitu kesempatan beasiswa yang luar biasa melimpah ruah (hehe lebay) dan juga selalu banyak event-event kampus gratis seperti seminar dan sebagainya yang menyediakan konsumsi baik snack dan makanan berat secara cuma-cuma. 

Saya dulu berkuliah jurusan ekonomi, dengan latar belakang kuliah tersebut secara tidak langsung otak dan pola pikir saya mulai terbentuk sebagai orang ekonomi yang berprinsip mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran se-efisien mungkin (maksudnya hemat, hehe). Untuk itu saya bertekad untuk menjadi mahasiswa yang ingin mandiri secara finansial yang tidak merepotkan orang tua. Nah berikut tips bagaimana kamu bisa menjadi mahasiswa yang mandiri secara finansial

1. Cari Beasiswa

Di awal kuliah saya termasuk yang beruntung bisa bergabung menjadi junior staff di BEM Fakultas sebagai staf Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa yang bertugas mengurus Mading Informasi Mahasiswa seputar Informasi Beasiswa. Walhasil setiap informasi beasiswa yang saya peroleh dari Bagian Kemahasiswaan, saya selalu ajukan terlebih dahulu. 

Di kampus-kampus selalu ada peluang beasiswa PPA (Program Penunjang Akademik) yang diberikan oleh DIKTI. Kesempatan itu saya manfaatkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan melampirkan hasil transkrip tiap semesternya. Jaman saya dulu berkuliah, biaya yang diperlukan untuk SPP Kuliah per semesternya adalah 2 juta rupiah. Dari Beasiswa tersebut saya bisa menutupi biaya kuliah saya tanpa harus meminta orang tua.