Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meneladani Kisah Ulul Azmi

3 Mei 2021   10:09 Diperbarui: 3 Mei 2021   10:37 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya penerang kegelapan, Dokpri

Salah satu rukun iman dalam Islam adalah meyakini para nabi dan rasul sebagai utusan Allah. Nabi adalah insan pilihan Allah yang menerima wahyu mengenai suatu syariat tetapi ia tidak wajib menyampaikannya kepada khalayak meski ia wajib mengamalkannya. 

Rasul adalah insan pilihan Allah, seorang nabi yang menerima wahyu mengenai suatu syariat dan wajib menyampaikan risalah tersebut kepada khalayak luas melalui jalan dakwah. Kehadiran para nabi layaknya cahaya di tengah kegelapan yang bertugas menyinari.

Kita mengenal nama nabi sejumlah 25 orang. Namun sebenarnya para nabi dan rasul berjumlah ratusan dan ribuan. Jumlah tepatnya masih diperdebatkan para ulama, sebab beberapa riwayat yang menyatakan Rasul ada sekitar 300 sekian orang tanpa memastikan berapa, dan jumlah Nabi ada sekitar 120.000 orang dinyatakan sebagai hadits dhoif oleh beberapa ulama tafsir Al Quran dan hadits.

Berapa tepat jumlah para nabi dan rasul mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi kehidupan umat muslim. Namun yang terpenting adalah kita mampu meneladani hikmah dari kisah para nabi dan rasul, terutama dari 25 rasul yang perlu kita telaah dengan sungguh-sungguh.

Dari kedua puluh lima nabi tersebut ada lima rasul yang memiliki sebutan khusus, yaitu Ulul Azmi. Para nabi yang bergelar Ulul Azmi adalah nabi-nabi pilihan Allah yang memiliki tekad dan keteguhan yang luar biasa.

Nabi Ulul Azmi tersebut adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW. Kita bisa memetik hikmah dari perjalanan kehidupan dan dakwah mereka.

  • Nabi Nuh

Kisah Nabi Nuh juga disebut dalam kitab Injil. Nabi yang terkenal dengan bahtera raksasanya adalah insan pilihan yang luar biasa. Hikmah dan pelajaran yang kita dapatkan dari Nabi Nuh adalah keteguhan hatinya. Meski dicemooh banyak orang karena membuat perahu padahal tidak ada banjir, ia tetap melaksanakan perintah Allah. 

Dari Nabi Nuh juga kita belajar tentang hikmah hidayah dan esensi sebuah keluarga. Kita bisa belajar dari peristiwa ketidakpatuhan istri dan salah satu anak Nabi Nuh terhadap Nabi Nuh sebagai kepala rumah tangga, hingga mereka pun menjadi korban tenggelam ketika air bah datang. Betapa hidayah adalah sesuatu yang mutlak datang dari Allah dan patut diperjuangkan.

  • Nabi Ibrahim

Selain termasuk dalam Ulul Azmi, Nabi Ibrahim memiliki sebutan khusus sebagai Abul Anbiya, yaitu ayah para nabi. Dari garis keturunan nabi Ibrahim inilah, para rasul selanjutnya bertugas menyampaikan risalah. 

Nabi Ibrahim memiliki dua putra yaitu Nabi Ishaq (dari istri Nabi Ibrahim yang bernama Sarah) dan Nabi Ismail (dari istri Nabi Ibrahim yang bernama Hajar) Nabi Ishaq adalah nenek moyang para nabi berdarah Bani Israil, dari Nabi Yaqub hingga Nabi Isa. Sedangkan Rasulullah Muhammad SAW memiliki garis keturunan dari Nabi Ibrahim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun