Mohon tunggu...
Davi Massie
Davi Massie Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan dan Blogger

If opportunity doesn’t knock, then build a door.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Aku, Rey, dan Musik

3 Maret 2020   15:15 Diperbarui: 3 Maret 2020   15:51 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/doc: Keepo.me

"Bukankah burung akan tetap bernyanyi, meskipun tak ada lagi dedaunan di ranting,"

"Bukankah waktu akan tetap berjalan meskipun dirimu terpaku diam."

"Ayolah Rey, bangkitlah!"

"Hidupmu dimulai lagi Hari ini," teriakku mengguncang tubuhnya yang terdiam.

"Jangan lagi ditempat yang sama"

"Jangan lagi dengan impian yang sama"

"Ayolah Rey, bangkitlah!"

"Kini dirimu kembali menjadi kamu yang sebenarnya," kata hatiku lirih menurunkan intonasi suaraku saat itu.

"Karena ketika bejana dibentuk, kamu tidak akan bisa melihat keindahannya Rey, ketika harus terlebih dahulu diremukkan,..."

"Begitu pula dengan dirimu Rey, ayo bangunlah"

Kini, suatu saat di suatu hari, ketika masa itu terlewati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun