Pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia sekitar bulan Maret tahun 2020. Tak memandang skala usaha, besar maupun kecil semacam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semua terimbas. Salah satu sektor yang terdampak paling besar adalah usaha kuliner. Di masa pandemi saat ini sangat banyak seorang pengusaha mengalami penurunan pendapatan hingga menutup usahanya.
Namun demikian, di saat pandemi sedang meningkat sangat pesat ibu Krisna atau yang sering dikenal kak Via membuat sebuah usaha makanan dan minuman “NAYQU”. Usaha itu tepat berdiri pada bulan maret 2021 disaat pandemi sedang marak-maraknya.
Pengakuan dari pemilik nayqu, Via, usaha yang baru digelutinya pada masa pandemi namun dia sangat berani untuk memulai.
“Penghasilan yang gak seberapa ditambah pandemi, kita harus pandai putar otak dan berani ambil resiko. Dan juga disini belum ada yang buka usaha makanan, jadi lumayan untuk nambah penghasilan. Untungnya karna udah pernah jualan makanan jadi banyak masyarakat yang suka” ucap Via.
Lokasi yang strategis tepat di depan sekolah dasar, RT. 07, desa Nyuruk, dusun Nyuruk, Kec. Dendang. Mendapat pemesanan banyak dari anak sekolahan, pekerja Buruh PT, dan para penambang timah.
Ruko tempat jualan yang banyak menarik mata masyarakat dengan warna lilac yang sedang tren dikalangan pengguna media social saat ini. Membuat anak sekolahan yang lewat memutuskan untuk singgah diruko tersebut. Tuturnya.
Menunya sendiri mereka menjual makanan Ayam Geprek, Nasi Uduk, Nasi Goreng, dan Lauk Pauk. Untuk minumannya banyak aneka minuman Sasetan, Milk Shake, dan Boba. Namun untuk makanan yang selalu ada setiap harinya hanya Ayam Geprek dan Lauk Pauk. Kata pemilik.
Ditengah pandemi seperti saat ini pastinya segalanya dilakukan secara online, termasuk penjualan produk. Pemilik usaha ini juga menggunakan metode penjualan online maupun offline. Selain itu juga menerima pesanan catering untuk wilayah tertentu.