Mohon tunggu...
Duwi Agus Susanto
Duwi Agus Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Saya merupakan orang yang berusaha mencari hal-hal baru untuk bisa mengembangkan diri sendiri. Berusaha belajar dengan seriun dan mencoba memperbaiki hal yang mungkin menjadi kekurangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lato-Lato, Permainan Tradisional yang Viral di Tengah Era Permainan Game Online

12 Januari 2023   13:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:54 2435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lato-lato permainan tradisional yang sedang viral di media sosial dan digemari kalangan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Sampai saat ini permainan lato-lato sudah menjadi ajang perlombaan permainan tradisional diberbagai tempat. 

Dikutip dari berbagai sumber permainan lato-lato sudah ada di Indonesia sejak tahun 1990-an yang merupakan permainan tradisional anak-anak di pedesaan. 

Selain di Indonesia permainan yang serupa dengan lato-lato ini juga terdapat di beberapa negara salah satunya amerika dan argentina. 

Dalam memaikan permainan tradisional lato-lato cukup mudah namun dibutuhkan konsentrasi yang baik, cara bermainnya yaitu dengan cara membenturkan dua bola yang diikat tali dengan tangan sehingga memunculkan suara tek-tek-tek secara terus menerus. 

Meskipun merupakan permainan tradisional, namun pada nyatanya terdapat beberapa kasus yang menyebabkan permainan ini dilarang di beberapa negara. 

Salah satu contoh kasusnya ialah terdapat di Amerika Serikat yaitu terjadinya cedera pada mata akibat serpihan pecahan lato-lato yang terpental.

Lato-lato pada zaman dulu menggunakan bahan kaca sehingga ketika benda tersebut pecah maka serpihannya akan mengenai area wajah maupun tangan penggunanya. 

Hal tersebut kemudian mendorong perubahan pada bahan dalam pembuatan lato-lato dari yang tadinya kaca kini menggunakan plastik atau atom yang lebih aman. 

Lato-lato kemudian menjadi permainan popular pada masanya yang di mainkan anak-anak pada masa dulu, yang kemudian permainan tersebut tidak lagi dimainkan seiring perkembangan zaman serta munculnya permainan-permainan modern. 

Hingga pada saat ini permainan lato-lato kembali muncul dan popular di kalangan anak-anak zaman sekarang bahkan mengikat semua lapisan masyarakat untuk ikut mencoba permainan tradisional yang sudah ada sejak lama ini.

Viralnya permainan tradisional lato-lato ini memberikan banyak sekali dampak dan manfaat di masyarakat maupun dikalangan anak-anak sendiri sebagai peminat permainan lato-lato paling banyak, dampak dan manfaatnya diantara lain:

  • Masyarakat bisa lebih kenal dan tau tentang permainan lato-lato, karena mungkin sebagian masyarakat tidak begitu tau permainan-permainan tradisional apa aja yang ada di Indonesia.
  • Menjadi permainan baru yang digemari anak-anak meskipun permainan tersebut sudah ada sejak dulu.
  • Mampu meningkatkan minat anak-anak dalam bermain permainan tradisional dan perlahan mengurangi anak-anak memainkan permainan di handpone.
  • Berdampak pada tingkat fokus dan kecerdasan pada anak-anak, karena dalam memainkan lato-lato tidaklah mudah dan membutuhkan konsentrasi yang baik.
  • Membuat anak-anak tidak lagi kecanduan bermain game online di handpone dengan anak-anak ikut meramaikan dan bermain lato-lato sebagai permainan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun