Mohon tunggu...
DUTA INOVATIF INDONESIAâ„¢
DUTA INOVATIF INDONESIAâ„¢ Mohon Tunggu... Media Publikasi, Berita dan Artikel Inspiratif

Media Publikasi Tim Duta Inovatif Indonesia By Youth Idea Community (YIC) Indonesia, menyajikan beragam Artikel serta Berita Inspiratif seputar pendidikan, sosial, pengetahuan umum dan peningkatan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gunung Rinjani : Surga Pendakian di Atap Lombok

11 Juli 2025   06:10 Diperbarui: 11 Juli 2025   05:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan di Puncak Rinjani (Sumber : Photo by Pinterest Oleh Penulis)

Di tengah gugusan pulau-pulau indah di Nusa Tenggara Barat, berdiri megah sebuah gunung yang menjadi kebanggaan Pulau Lombok,  Gunung Rinjani. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, gunung ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu yang tertinggi di Indonesia, tetapi juga sebagai destinasi pendakian favorit yang menyuguhkan pesona alam luar biasa. Dari danau kawah yang memikat hingga padang savana yang luas, Rinjani menawarkan pengalaman spiritual dan petualangan yang tak terlupakan. Tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai "surga pendakian di atap Lombok."

Gunung Rinjani, yang menjulang megah setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut, bukan hanya gunung tertinggi di Pulau Lombok, melainkan juga salah satu gunung berapi paling ikonik di Indonesia. Dikenal dengan panorama yang memukau dan tantangan pendakiannya yang penuh adrenalin, Rinjani telah lama menjadi magnet bagi para pencinta alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Keindahan alam, budaya lokal yang kental, serta nuansa spiritual menjadikan Rinjani sebagai surga pendakian yang tak terlupakan di jantung Nusa Tenggara Barat.

Salah satu daya tarik utama Gunung Rinjani adalah keberadaan Danau Segara Anak, sebuah danau kaldera yang terbentuk di dalam kawah raksasa. Airnya yang berwarna biru kehijauan dan dikelilingi oleh tebing terjal menciptakan pemandangan yang spektakuler. Di tengah danau, terdapat Gunung Baru Jari, sebuah gunung api kecil yang masih aktif dan menambah dramatis pemandangan alam Rinjani.

Pendakian Gunung Rinjani bisa dilakukan melalui beberapa jalur, di antaranya Jalur Senaru (kawasan utara) Cocok untuk pendaki pemula karena jalurnya lebih ramah dan memiliki pemandangan yang indah sejak awal. Jalur Sembalun (kawasan timur), Lebih populer bagi pendaki yang ingin mencapai puncak. Jalurnya lebih terbuka, melalui padang savana dan memiliki tanjakan panjang yang menantang. Pendakian ke puncak Rinjani membutuhkan waktu sekitar 3–4 hari tergantung rute dan kondisi fisik pendaki. Meskipun cukup berat, keindahan pemandangan dari puncaknya sangat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, kawasan ini dilindungi untuk menjaga kelestarian ekosistemnya. Para pendaki diimbau untuk selalu membawa turun sampah mereka, tidak merusak flora dan fauna, serta menghormati budaya lokal. Pendakian yang bertanggung jawab akan memastikan keindahan Rinjani tetap lestari untuk generasi mendatang.

Gunung Rinjani tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga memanjakan mata dengan bentang alam yang memukau. Salah satu daya tarik utamanya adalah Danau Segara Anak, danau kawah berwarna biru kehijauan yang berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Di tengah danau tersebut berdiri Gunung Barujari, gunung api kecil yang masih aktif, menciptakan pemandangan kontras yang menakjubkan. 

Selain itu, jalur pendakian Rinjani menawarkan pengalaman yang bervariasi, mulai dari hutan hujan tropis, padang rumput luas, hingga tebing-tebing terjal yang menantang adrenalin. Para pendaki bisa memilih dua jalur utama, yaitu Sembalun dan Senaru, yang masing-masing menawarkan keindahan dan tingkat kesulitan tersendiri. Pendakian ini bukan hanya soal mencapai puncak, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah di sepanjang jalur yang dipenuhi keajaiban alam.

Pemandangan Danau Segaranak di Rinjani (Sumber : Photo by Pinterest Oleh Penulis)
Pemandangan Danau Segaranak di Rinjani (Sumber : Photo by Pinterest Oleh Penulis)

Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, kawasan ini dilindungi untuk menjaga kelestarian ekosistemnya. Para pendaki diimbau untuk selalu membawa turun sampah mereka, tidak merusak flora dan fauna, serta menghormati budaya lokal. Pendakian yang bertanggung jawab akan memastikan keindahan Rinjani tetap lestari untuk generasi mendatang. danau, jalur pendakian ke Rinjani menyuguhkan pemandangan hutan tropis, padang savana yang luas, hingga panorama matahari terbit dan terbenam yang luar biasa indah dari puncaknya. 

Bagi masyarakat lokal, khususnya suku Sasak dan Bali, Rinjani bukan sekadar gunung, melainkan tempat suci. Setiap tahun, umat Hindu melaksanakan upacara Pekelan di Danau Segara Anak, sebagai bentuk penghormatan kepada roh penjaga gunung. Kearifan lokal ini turut menjadi bagian dari daya tarik Gunung Rinjani.

Gunung Rinjani adalah bukti nyata bahwa Indonesia kaya akan destinasi alam yang menawan sekaligus penuh tantangan. Pendakian ke Rinjani bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga pengalaman spiritual dan pembelajaran tentang pentingnya menjaga alam. Bagi siapa pun yang mencari petualangan dengan keindahan yang tak terlupakan, Gunung Rinjani adalah surga yang wajib dikunjungi di atap Pulau Lombok.

Gunung Rinjani adalah lebih dari sekadar destinasi pendakian, ia adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, tantangan fisik, dan kekayaan budaya. Bagi para pecinta alam dan petualangan, menaklukkan Rinjani adalah pengalaman tak terlupakan yang akan selalu membekas di hati.

Reporter dan Penyunting : Muhammad Kamaruzzaen

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun