Mohon tunggu...
Duta Maliki
Duta Maliki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Zig Zag

Dzikir Fikir dan Beramal Sholeh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Politik Sekedar "Fashion"

28 Februari 2021   04:40 Diperbarui: 28 Februari 2021   13:39 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menguaknya dimensi "undercover" diluar struktur teknis fisikal yang selama ini menjadi fakta yang unthinkable dan terabaikan. Semakin dalam kita menelusuri ruang ruang itu maka kita akan menemukan sebuah gelombang imagologi, kamuflase dan kepura puraan yang hadir bagaikan bak fanstasmagoria. 

Politik sekedar menjadi tren dan tempat terartikulasinya fashion politik dan politik menjadi panggung akrobat menjadi tempat orang-orang  yang pintar mencari muka, merubah penampilan, tempat membunuh identitas dan intergritas diri serta tempat untuk merekayasa skenario hidup dan masa depan bangsa dan daerah. Maka saatnya kita harus curiga terhadap setiap aktor yang bermuka dua dan hidung belang.

Tren Fashion politik nampaknya tidak hanya melanda polikus lokal saja, namun telah menjadi mainstream dalam wilayah politik nasional. Rupa-rupa politik yang di tampakan tak pernah lekang dari popularitas, figurisasi  , ketokohan dan daya tarik "Fisik", ."Duta"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun