Tidak mau kalah dengan negara lain, Indonesia juga memanfaatkan robot untuk melawan Covid-19. Menurut Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyampaikan, Robot Raisa yang dikembangkan oleh Tim Riset dan Inovasi Covid-19 UNAIR dan ITS, akan digunakan untuk melayani pasien.
"Tujuannya untuk melayani pasien mengantarkan obat dan lainnya. Saat ini, Robot Raisa sudah menjadi prototype," kata Bambang.
Selain Robot Raisa, Pertamina Jaya juga memanfaatkan robot Amy untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ). Adapun fungsi dari robot tersebut untuk memberikan layanan kepada para pasien Covid-19 di RSPJ.Â
Jangan takut
Meskipun robot hadir hampir di semua lini kehidupan, namun masyarakat tidak perlu takut akan kehilangan pekerjaan. Menurut riset yang dilakukan oleh LinkedIn pada 2019 lalu, salah satu cara agar tidak tergantikan oleh robot adalah dengan mengembangkan soft skill.
Riset tersebut juga menyebutkan, soft skill merupakan kemampuan unik manusia yang tidak bisa digantikan oleh robot. Adapun soft skill yang dimaksud berkaitan dengan kreativitas, adatabilitas, manajemen waktu, dan berpikir analitis.
Selain mengembangkan soft skill, LinkedIn menambahkan, kemampuan berpikir tingkat tinggi juga perlu diasah agar tidak tergantikan oleh robot.