Mohon tunggu...
Duta Aulia
Duta Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekerja.

Mata dua mulut satu.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Ini Sosok Guru serta Senior Valentino Rossi dan Marc Marquez

23 Agustus 2019   16:46 Diperbarui: 23 Agustus 2019   16:45 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Valentino Rossi (kanan) dan Marc Marquez (kiri)

Melihat insiden tersebut banyak pengamat yang mengatakan, Doohan memacu kendaraannya sampai 180 kilometer per jam ketika insiden itu terjadi.

Akibat kecelakaan tersebut, berbagai media internasional mengabarkan kendaraan Doohan. Termasuk televise Eurosport yang melaporkan Doohan menderita patah pergelangan kirim kaki kanan, dan tulang selangka kiri. Senada dengan Eurosport, kantor berita Spanyol juga mengabarkan, akibat kecelakaan tersebut, Doohan dikabarkan mengalami patah tulang kering kaki kiri.

Namun secara keseluruhan kecelakaan yang dideritanya, sama sekali tidak membahayakan keselamatan jiwannya. Namun untuk pemulihan kondisi, pasca kecelakaan, ia terpaksa harus absen di perlombaan tersebut.

Untuk memulihkan kondisinya, berdasarkan keterangan dokter pribadi Doohan, Arthur Ting, Doohan menjalankan operesai pada Sabtu (15/5/1999) di Los Angeles, dengan catatan tergantung keadaan lutut Doohan.

Menariknya, pasca insiden tersebut, semangat Doohan untuk kembali memacu motornya tidak pudar. Pasalnya, pascatiga minggu setelah kecelakaan, ia berniat untuk kembali turun di area Grand Prix (GP) Ceko 22 Agustus 1999.

"Mudah-mudahan saya bisa berlaga di Sirkuit Brno, 22 Agustus atau juga bisa di Imola. Semua tergantung keadaan," kata Doohan dikutip dari Harian Kompas, edisi Selasa, (22/6/1999).

Jika di awal pasca kecelakaan, banyak yang mengabarkan Doohan tidak mengalami kecelakaan serius, rasanya kurang tepat. Pasalnya hingga pertandingan Grand Prix di Philip Island, September 1999, Doohan terpaksa belum bisa mengikuti pertandingan tersebut, karena luka yang dideritanya.

Bahkan yang menyedihkannya, pasca kecelakaan tersebut, Doohan dikabarkan ingin mengundurkan diri dari dunia balap motor.

Hingga akhir September 1999, kabar tersebut masih sangat tercium. Dilansir dari Harian Kompas, edisi 28 September 1999, kepastian pengunduran diri Doohan tergantung dari laga putaran final di Rio de Janeiro, Brasil, dan Buenos Aires, Argentina.

"Saya harus membuat keputusan itu dalam beberapa pekan mendatang demi diri saya dan rekan-rekan tim," ucap Doohan.

Pengunduran diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun