Mohon tunggu...
Durronn Ronnie
Durronn Ronnie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah bayi dari ibu siti, dan aku adalah seorang ayah dari Keinan Iklil De Alula

Aku adalah lelaki

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pevita

18 September 2012   16:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf Ron,,,Aku gak bisa. Aku gak suka sama kamu"
what???
Hari ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Hari ini mual,mulas, perutpun jadi kembung.
Mataku berkunang-kunang pikiran pun gak karuan jeluntrungnya gara-gara kalimat sendu pilu itu.
Kata itu terus menyelimuti benak pikirku sampai dikegelapan. Kalimat itu sangat menyita waktuku.

Ku coba melupakan kata yang membuatku tercengang hingga beberapa waktu. Namun kata itu terus mondar-mandir diatas kepalaku.

Pevita... Ia adalah wanita yang cantik mempesona.
Parasnya sangat luar biasa didepanku.
Aku mengenal dia disebuah jalan yang sudah ku lupa namanya, namun lokasinya masih membekas dalam ingatanku.
Pevita sangat ramah perangainya, santun dan hangat hingga membuatku suka padanya.
Hari demi hari kedekatanku semakin melekat
Dalam hatiku berkata "inilah wanita yang ku cari selama ini"
bagaimana tidak, dia begitu perhatian,baik, hampir setiap hari dia mengirimku SMS dan sesekali menelfon walau hanya sekedar mengingatkanku makan dan terkadang mengingatkanku mandi bahkan gosok gigi dan membersihkan telinga.

Aku jatuh cinta padanya..
Yah tepatnya sejak pertama bertemu.
Mungkin rasa cintaku berlebihan, meskipun aku belum tahu benar apakah dia juga sama yang aku rasakan. Tepi melihat dari perhatian dan kebaikannya, aku yakin juga suka kepadaku.

Aku ingat masa itu. Masa dimana kita selalu jalan bersama, ngedorong vespa yang mogok bersama, pergi karokean, ngopi segelas bersama atau hanya sekedar ngobrol ditaman kota.
Aku tersenyum manis mengenang masa itu.

Aku beranjak dari kursi kayu, lalunku buka laptop yang ada dua meter dari hadapku.
Ku nyalakan dan ku buka kenangan itu.
Hampir setiap bertemu, aku selalu mengabadikan dia dengan foto. Bahkan pernah ku jadikan foto kita sebagai bacground layar.
Aku buka folder yang berjudul "aku dan kamu"
difolder itu memang khusus kebersamaan kita.
Kulihat dan ku amati membuatku tersenyum kembali dan murung kembali.
Aku akan menghapusnya
DELETE All Files?
Yes or No
aku ragu tapi akhirnya ku click yes semuanya sudah terhapus

kembali ku tinggalkan laptopku yang masih menyala.,mataku menerawang jauh tak terarah sambil ku hisap dalam rokok ditangan.
Lagu GIGI yang berjudul Cinta Lalu yang bersumber dari laptopku menambah pilu sendu.
Aku masih ingat perkataanya dengan jelas.

"Jadi selama ini kamu suka sama aku Ron...? Tanyanya dengan rasa kaget"
''Iya, kok kaget? Kenapa tanyaku dengan tersenyum"
"Aku gak tau kalo kamu suka sama aku, jawabnya sambil mengerutkan dahi"
"jadi kebersamaan kita selama ini? Kamu perhatian dan baek sama aku?"
"Durronn jangan salah artikan semua itu, aku melakukan itu semua karena kita berteman"
"What berteman? Masih bisa lebih dari teman kan? Tanyaku penuh pengharapan lebih"
"Iya"
"maaf ron,,, Aku gak bisa, aku gak bisa suka sama kamu"
"kenapa kamu gak suka sama aku? Apa aku jelek? Apa aku terlalu egois?apa aku gak seperti yang kamu harapkan? Tanyaku belum selesai sudah dipotongngnya"
"bukan,,bukan itu semua"
"Ron..aku mau jujur sama kamu,,emm..aku gak suka sama laki-laki Ron"
"maksudnya??? Tambah membuatku penasaran"
"iya, aku gak suka sama laki-laki, aku Lesbi Ron"
ku hisap kembali dalam-dalam rokokku untuk melupakan kata itu.
Senyumku kembali terukir, aku mencintai seorang lesbi yang jelas tak mencintaiku.
Pevita

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun