Mohon tunggu...
Durronn Ronnie
Durronn Ronnie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah bayi dari ibu siti, dan aku adalah seorang ayah dari Keinan Iklil De Alula

Aku adalah lelaki

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Erang-erang Sekar Panjang (awal & Bab Senang Dunia)

9 Desember 2012   17:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:56 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirokhmaanirokhim

Laa illaha illaAllah - Almalikul khakul mubin
Muhammadur rosullah - hi sodikul wa'dil amin

---Bab Banget Bungah Ono Dunyo---
Ojo siro banget-banget | Gon mu bungah ono dunyo
Malaikat juru pati | Nglirak-nglirek maring siro
Olai ngelirik malaikat | Arep njabut nyowo siro
Gone Njabut angenteni | Dawuhe kang Moho Mulya
Sak wuse di dawuhi | Banjur tandang karo kondo
Aku iki ming sak deromo | Koe ora keno semoyo

Artinya
"Bab Senang Terhadap Dunia"
Jangan kamu begitu | Terlalu senang di dunia
Malaikat pencabut nyawa | Melirik terhadapmu
Malaikat melirikmu | Mau mencabut nyawamu
Mau mencabut menunggu | Perintah Yang Maha Mulya
Sesudah di perintah | Langsung siap dan berucap
Aku ini hanya sekedar | Kamu tidak bisa berucap

Kesimpulannya.
"Jangan terlalu mengejar dunia untuk bersenang-senang sebab di dunia ini hanya sebentar kalo istilah orang-orang terdahulu 'mung mampir ngombe.' Bagi orang islam seharusnya menjalankan perintahNya dan Menjauhi semua Larangannya, karena yang namanya Mati itu urusan Allah yang bisa datang sewaktu-waktu. Sang malaikat maut sudah siap sewaktu-waktu menjabut nyawa. Tak perduli dimana pun dan kapanpun. Bersyukur bila mati dalam keadaan Khusnul khotimah tapi kalo mati dalam keadaan yang kurang baik (su'ul khotimah) naudzubilahimindzalik. Saudara muslim hidup ini cuma sementara, karena ada hidup yang lebih kekal setelah ini di akhirat sana."

Note:
Erang-erang Sekar panjang ini karangan KH. Muhammad Siraj - Payaman Magelang

Tunggu Bab selajutnya yaitu "Bab Njongko Dunyo"

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun