Mohon tunggu...
Liese Alfha
Liese Alfha Mohon Tunggu... Dokter - ❤

Bermanfaat bagi sesama Menjadi yang terbaik untuk keluarga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melestarikan Hutan Melestarikan Kehidupan

28 Maret 2019   10:24 Diperbarui: 28 Maret 2019   11:13 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Desa yang 3 tahun berturut-turut terjadi kebakaran.

Desa Makmur Peduli Api ini adalah bagian dari Social Commitment APP untuk berkontribusi dalam pencegahan ancaman global perubahan iklim.

Masyarakat yang berada dalam Desa Makmur Peduli Api akan diberdayakan secara ekomomi tergantung produk lokal yang biasanya dihasilkan.

Dokpri
Dokpri

Dengan membedayakan masyarakat di sekitar hutan, diharapkan kebakaran hutan dan pembukaan lahan illegal akan dapat dihilangkan. Karena mereka sendirilah yang akan menjaga hutan bila kehidupan mereka telah disejahterakan

Menarik sekali, bukan?!

Allah, Tuhan semesta alam telah menganugerahkan hutan dan kehidupan yang disokongnya demi kelangsungan makhluk hidup di muka bumi ini. Maka amat dzalim bila kita tidak melestarikannya. Berharap hidup akan sejahtera dengan tidak memperhatikan hutan sebagai sumber kehidupan adalah hal yang mustahil. Karena bila hutan tidak ikut kita lestarikan maka bencana-bencana akan berdatangan. Kehidupan akan porak poranda.

Lain halnya bila kita melestarikan hutan, memanfaatkan hutan sebagaimana fungsinya dengan arif dan bijaksana, tentu akan meningkatkan ekonomi kehidupan manusia. Hutan itu maha baik loh. Bukan hanya kayu yang bisa diambil. 

Ada madu yang bisa diberikan bila lebah liar dibiarkan tinggal pada huniannya. Ada jamur yang melekat pada pokok-pokok akar yang melintang di tanah bisa dijadikan panganan lezat. Itu semua bisa hutan kasih kepada kita, manusia, asal kita mau melestarikannya. Karena melestarikan hutan itu sama halnya dengan melestarikan kehidupan.

Terimakasih Yayasan Dr. Sjahrir dan The Climate Reality Project atas kesempatan berharga ini.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun