Berbicara tentang wanita agaknya tidak terlepas dari produk-produk kecantikan. Semakin bertambah waktu semakin banyak saja jenis-jenis kosmetik yang ada di pasaran. Jika dulu memakai bedak dan lipstick saja sudah cukup, bagi wanita sekarang untuk berangkat ke kampus atau kantor saja dibutuhkan paling tidak 5 jenis kosmetik, seperti pelembab wajah, body lotion, bedak, lipbalm, sunblock dan lain sebagainya.
Tapi pernah kah terpikir oleh kamu apakah kandungan kosmetik-kosmetik yang kamu pakai saat ini semuanya sudah halal? Apalagi kosmetik-kosmetik import dari negara yang regulasi halalnya tidak terlalu ketat. Jangan sampai karena terlena dengan warna yang cantik atau kualitas produknya yang bagus, kita sebagai seorang muslim melupakan hal-hal yang diatur dalam agama.Â
Nah supaya kamu waspada, kamu bisa berhati-hati lagi membeli kosmetik-kosmetik yang memiliki kandungan ini karena bisa jadi mengandung bahan yang diharamkan, seperti;
1. GelatinÂ
Gelatin banyak terkandung dalam produk body lotion, krim wajah, shampoo & hair spray. Kandungan gelatin berguna dalam penyempurnaan tekstur kosmetik. Gelatin sendiri adalah jenis protein yang berasal dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen hewan. Banyak produk di luar sana yang memanfaatkan gelatin babi karena harganya yang lebih murah dibanding gelatin sapi.Â
2. Gliserin
Gliserin banyak dimanfaatkan pada produk krim pelembab, lotion, sunblock, lipbalm, hingga lipstick karena fungsinya sebagai agen pelembab. Selain itu kandungan gliserin digunakan sebagai pelembut di dalam sabun dan juga pemanis dalam pasta gigi. Gliserin bisa jadi berasal dari nabati seperti kelapa sawit, dan bisa juga dari sumber hewani baik sapi maupun babi.
3. Kolagen
Kandungan kolagen cukup populer di dunia kosmetik. Kalau kita sering perhatikan di iklan banyak produk anti penuaan dini, serum atau penghilang bekas luka menyebutkan kandungan kolagen di dalamnya. Kolagen sendiri merupakan jenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan berfungsi dalam peremajaan kulit.
Kolagen bisa berasal dari hewan juga organ manusia. Kandungan hewan dalam kolagen bisa berasal dari tulang rawan hewan seperti sapi, kambing, biri-biri atau babi. Tentunya kolagen yang berasal dari hewan yang disembelih tidak sesuai syariat islam menjadi haram dimanfaatkan.
4. Lemak