Budaya Positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi kebiasaan bersama yang akan dilakukan dalam waktu lama, Â Kedisplinan pada anak-anak adalah memberikan pengertian akan mana yang baik dan yang buruk. Disiplin merupakan perilaku nilai yang bisa dilakukan secara paksa dan bisa dilakukan dengan sukarela. Untuk anak usia dini, bentuk disiplin harus dilaksanakan secara sukarela dan melalui bermain..Â
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang diberi pembinaan dan rangsangan agar mereka mengalami perkembangan yang sangat pesat dan fundamental, agar mereka tumbuh, berkembang, berkreasi dalam mengembangkan segala potensi yang mereka miliki. Pada masa ini dikenal juga dengan masa keemasan (golden age) karena anak-anak mengalami perkembangan yang sangat pesat dari pada masa-masa lainnya.
Penanaman perilaku disiplin pada anak usia dini adalah suatu pengendalian diri terhadap perilaku anak usia 0-6 tahun dalam berprilaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku (bisa berupa tatanan nilai, norma, dan tata tertib di rumah dan disekolah".Â
Penanaman perilaku disiplin  dengan keyakinan kelas yang dibuat dan disepakati bersama pada semua peserta didik Taman Kanak-Kanak Awallia Palembang di dalam kelas berupa  pembiasaan yang dilakukan setiap hari yang harus dilakukan menyimpan sepatu pada rak sepatu, menyimpan tas pada loker masing-masing, membereskan tempat mainannya, masuk kelas tepat waktu, membuang sampah pada tempatnya, berbaris dengan rapi sebelum masuk ke kelas.Â
ditanamkan kepada anak usia dini dalam menata tingkah lakunya karena anak nantinya akan menghadapi segala pengaruh-pengaruh dari lingkungan luar.Â
Disiplin mengarahkan tingkah laku seseorang sedemikian rupa agar dapat diterima orang sekitarnya sesuai aturan yang berlaku disekelilingnya.
- TUJUAN AKSI NYATA
Adapun Tujuan  Aksi Nyata Yang Dilakukan Calon Guru Penggerak Yaitu:
- Menanamkan disiplin positif pada anak dengan memberikan keyakinan kelas dan mengenalkan aturan yang disepakati Bersama.
- Menata tingkah laku  positif pada anak
- Mengajak anak bertanggung jawab disiplin waktu
- Menghargai waktu
- DESKRIPSI AKSI NYATA
- Calon guru penggerak melihat situasi dan kondisi keadaan sekolah saat ini masih kondisi pandemi dan jadwal aksi nyata modul 1.4 bertepatan dengan libur semester 2 sehingga kesepakatan kelas yang dilaksanakan setelah liburan semester ganjil, kemudian calon guru penggerak mengambil satu poin kesepakatan kelas yang dapat dilakukan saat ini adalah dating kesekolah tepat waktu karena sekolah kami mendapat izin PTM melalukan tatap muka terbatas  dengan menggunakan metode pembelajaran blended learning. Adapun langkah-langkah aksi nyata yang dilakukan.
- Minggu ke- 2: Mengajukan ide/gagasan kepada kepala sekolah
- Minggu ke- 2 :Diskusi mengenai langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan
- Minggu ke -2 : Menentukan jadwal rapat koordinasi dengan rekan-rekan guru yang didampingi oleh kepala sekolah untuk sosialisasi penerapan budaya positif
- Minggu ke -3 : Berkolaborasi dengan rekan guru -guru disekolah Membuat kesepakatan untuk mewujudkan kelas impian yang menyenangkan
- Minggu ke-4 : Mendesain kesepakatan kelas
TOLAK UKUR KEBERHASILAN
- Murid terbiasa bertanggung jawab dengan kesepakatan kelas setiap harinya
      Terjalin komunikasi aktif  dan baik antara guru, murid, seluruh warga sekolah dan masyarakat
- Murid aktif dan semangat belajar
- Â Guru dan murid saling peduli
- Â Guru dan murid saling menghormati dan mempercayai
- Â Guru dan murid saling menyayangi
- Guru dan murid saling bertanggung jawab
PROGRAM TINDAK LANJUT
- Calon guru penggerak akan membuat kesepakatan kelas bersama murid yang baru
- disemester depan ditahun ajaran baru 2022-2023, dengan metode baru  yang asyik dan menyenangkan bagi anak dengan papan pintar dan sticker lucu  dan didiskusikan baik via daring maupun tatap muka dan berkolaborasi
- bersama rekan teman sejawat agar poin-poin kesepakatan kelas yang dibuat
- mendukung program, visi dan misi sekolah serta khususnya visi murid impian.
Lampiran.Hasil Aksi Nyata dan Dokumentasi
