Mohon tunggu...
Dulcet Bynissa
Dulcet Bynissa Mohon Tunggu... Freelancer - seorang gadis berjuta mimpi

kita tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air, atau pengendali api. kita cukup jadi pengendali hati. itu sudah cukup sakti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberi Nama Anak adalah Pekerjaan Serius

24 November 2019   18:06 Diperbarui: 24 November 2019   18:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menggendong anak. (sumber: Donnie Ray Jones/Flickr)

Ada benarnya jika orang menganggap bahwa nama ibarat sebuah doa. Ketika seseorang dipanggil namanya, maka sebutan itu akan direkam otak kemudian masuk kealam bawah sadarnya. 

Jika panggilan yang disebut itu adalah sebutan yang positif maka panggilan itu akan senantiasa direkam otak dan memudahkan bawah sadarnya untuk memunculkan citra yang positif juga. 

Sebaliknya pun dengan panggilan negative yang disebutkan maka akan masuk juga ke otak bawah sadarnya dan senantiasa direkam sehingga dapat dengan mudah memunculkan citra yang buruk di dalam tubuh seseorang

  • Menarik Perhatian

Penggunaan nama asing seperti Lovey, Noah, serta Samuel  merupakan nama asing yang akan mudah menarik perhatian. Begitu pula nama-nama yang sulit dieja seperti  Djoewariyah, Noerdiyah serta Tjokro. 

Walaupun nama-nama di atas sulit untuk diucap atau disebutkan maka seseorang yang menyebutkan atau mendengar nama itu diucap akan mersa ingin tau seperti apa orang yang memiliki nama itu.

Jika anak telah disiapkan dengan baik untuk menjadi pusat perhatian maka nama- nama di atas akan cocok dengan anak dan dapat menambah peluang untuk menaikkan kepercayaan diri anak. Sebaliknya jika anak tidak disiapkan dengan baik nama-nama mencolok di atas justru akan mempertebel sifat mindernya.

  •  Konotasi Buruk yang Menyakitkan Hati  

Bagaimana perasaan seorang anak yang dipanggil teman-temannya dengan sebutan 'Gembrot' 'Pesek' dan 'Cebol' yang sering dikonotasikan negative oleh masyarakat. 

Jika panggilan-panggilan itu membuat yang pemilik nama meras malu maka akan dengan mudah mengahancurkan ras percaya diri seseorang. Sekalipun ada seseorang yang berhasil dan bangga dengan panggilan minornya tersebut seperti, 'Aziz Gagap'.

***

Maka pentinglah kita bagi para orang tua atau calon orang tua dalam memilih pemberian nama pada anak kita. Karena nama adalah hal yang akan terus melekat pada diri anak dan senantiasa berhubungan dengan seluruh kegiatan atau perilaku yang dilakukan anak. 

Begitu pula ketika kita akan memanggil seseorang dengan julukan khusus maka pikirkan matang-matang dulu apakah julukan itu akan menyakiti hati orang yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun