Hari ini aku bertemu kamu, LukaÂ
Ada bulir hujan yang melintasi matamuÂ
"Kenapa lama sekali matahari bersembunyi?", tanyamuÂ
"Belum puas menyentuh sinarmuÂ
Kau sudah berlalu," pekikmu lagiÂ
"Kau terlalu sibuk menyapa cinta,Â
lupa padaku, LukaÂ
yang menemani sepanjang musim."Â
Lalu kau berpaling dengan tangis tercekat....Â
..............Â
"Maafkan aku," jawabkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!