Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Markesot Menggugat#3) Driver Ojek Online Sebuah Keterpaksaan

3 Juli 2018   07:17 Diperbarui: 3 Juli 2018   08:18 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

"Kok nggak pernah cerita sekarang bapak buka biro jasa..."

Sarinem lalu kembali ke lantai bawah. Setahu Sarinem Markesot biasanya ke klien, toko buku dan perpustakaan, kalau nggak ke situ ya di rumah saja ngetik atau main sosial media.

**

Setelah diterima jadi driver ojek onlen, esoknya Markesot langsung narik, tapi dia tidak mangkal di sekitar rumahnya, ia memilih beroperasi di daerah Jakarta yang jarakya sekitar 10 Km dari rumahnya supaya tidak dikenal orang. Sebagai seorang sarjana dan mantan asisten manajer ia gengsi kalau ketahuan tetangganya jadi sopir ojek onlen.

Pengalaman pertama , ia mendapat order dari penumpang seorang pemuda. Namun Markesot tidak tahu jalan, meski pakai GPS ia kerap kali nyasar, akhirnya pemumpangnya tidak sabar, sang penumpang lalu yang membawa kendaraan di depan. Malamnya Markesot pulang selepas Magrib, supaya tidak ketahuan ngojek dia menitipkan helm dan jaket pada temannya tukang tambal ban yang bernama Messi.

Sampai di rumah, istrinya nanya darimana saja. Markesot bilang mengurus ISBN sambil menyerahkan uang hasil ISBN sebesar Rp 150 ribu. Tapi istrinya heran karena  uangnya recehan .

"Tadi ada pengamen.... ngajak tukeran," ucap Markesot berkelit.

*** 

Paginya Jambul sudah sampai, Markesot membuat skrip komedi, disodorkan pada Jambul , lalu Jambul pun memvideokan Markesot yang sedang stand up comedy.

 Penulis

Assalamualaikum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun