Mohon tunggu...
Yulius Maulana
Yulius Maulana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penikmat kopi yang berprofesi sebagai seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesah di Kota Waktu

15 November 2018   07:55 Diperbarui: 15 November 2018   07:54 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kotak waktu 

dirimu pengepul madu

hidupmu hanya tentang rumah, 

kotak kayu dan koloni 

pasukan berani  mati

Di kota itu

dirimu pecandu madu

kisahmu hanya manisnya lebah

selai roti dan sirup teh melati 

Di kotak itu

dirimu putuskan membisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun