Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Lagi Peran ChatGPT bagi Literasi

16 Maret 2023   17:07 Diperbarui: 16 Maret 2023   17:55 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ChatGPT semenjak diluncurkannya November 2022 lalu cukup menyita perhatian publik, kemampuannya dalam menjawab setiap pertanyaan "dianggap"lebih akurat dan mampu mengingat setiap konteks dari pertanyaan sebelumnya.

Namun perlu diingat bahwa GPT tetaplah chatbot yang hanya mampu menjawab sesuai dengan data yang tersimpan di dalam databasenya.

ChatGPT hanya dapat membantu seseorang memperbaiki kemampuan bahasa mereka dengan menyediakan sumber teks yang berkualitas dan bervariasi.

Dalam hal ini, ChatGPT dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang bervariasi, termasuk teks dengan berbagai tingkat kesulitan, topik,dan gaya penulisan yang berbeda.

Dengan menyediakan sumber teks yang bervariasi, ChatGPT dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami berbagai jenis teks, seperti artikel, berita, jurnal, dan lain sebagainya.

Selain itu, dengan menyediakan sumber teks yang berkualitas,ChatGPT dapat membantu seseorang memperbaiki kemampuan menulis mereka.

Secara keseluruhan, dengan menyediakan sumber teks yang berkualitas dan bervariasi, ChatGPT dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka, baik dalam hal membaca, menulis, dan memahami bahasa yang digunakan dalam berbagai jenis teks.

ChatGPT tidak dapat menjamin keakuratan atau kebenaran dari informasi yang dihasilkannya, karena sumber informasi yang digunakan oleh ChatGPT dapat berasal dari berbagai sumber yang berbeda, termasuk sumber yang tidak valid atau kurang akurat.

ChatGPT hanyalah sebuah mesin yang menghasilkan teks berdasarkan data yang diberikan kepadanya. Penting untuk diingat bahwa ChatGPT bukanlah pengganti dari keahlian manusia, masih diperlukan penilaian dan penggunaan akal sehat dalam menggunakan informasi yang diberikan oleh ChatGPT.

Tingkat Akurasi

Tingkat akurasi yang masih memerlukan ketelitian manusia inilah bisa jadi mengakibatkan kesalahan fatal dalam mengambil referensi.

Oleh karenanya bagi para pengguna chatbot ini disarankan untuk selalu memverifikasi informasi yang didapat dari ChatGPT untuk menghindari kesalahan data.

Contoh sumber informasi yang lebih dapat dipercaya yang dapat digunakan untuk memverifikasi informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT antara lain:

1.       Buku-buku teks dan referensi yang telah teruji kebenarannya.

2.     Publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal atau institusi terpercaya.

3.      Sumber informasi dari situs web yang memiliki reputasi dan otoritas yang terpercaya seperti situs pemerintah, lembaga riset, atau situs akademik.

4.     Wawancara dengan para ahli atau pakar dalam bidang terkait.

5.      Sumber informasi dari media yang terpercaya dan memiliki standar jurnalisme yang baik.

Dalam menggunakan sumber informasi yang lebih dapat dipercaya,penting untuk memperhatikan kredibilitas dan keandalan sumber tersebut.

Selain itu, sebaiknya juga melakukan pengecekan terhadap konteks dan keakuratan informasi yang diberikan, serta memperhatikan sumber-sumber tambahan yang dapat mendukung atau mengkonfirmasi informasi tersebut.

Selain itu ada beberapa cara untuk mengetahui apakah suatu sumber informasi akurat atau tidak antara lain:

*      Periksa kredibilitas sumberinformasi tersebut. Apakah sumber informasi tersebut diterbitkan oleh lembagaatau institusi yang terpercaya dan diakui dalam bidangnya? Jika iya, maka kemungkinan besar informasi yang diberikan lebih dapat dipercaya.

*       Periksa apakah informasi tersebut didukung oleh sumber-sumber tambahan. Informasi yang dihasilkan dari sumber-sumber yang lebih dapat dipercaya biasanya didukung oleh sumber-sumber lain yang berkualitas dan diakui.

*       Tinjau kembali tujuan sumber informasi tersebut. Apakah sumber tersebut memiliki kepentingan khusus atau bersifat tidak netral dalam memberikan informasi? Jika iya, maka informasi yang diberikan mungkin tidak sepenuhnya akurat.

*       Cek kebaruan informasi tersebut. Apakah informasi yang diberikan sudah diperbarui atau masih mengacu pada informasi yang sudah kadaluwarsa? Informasi yang diperbarui cenderung lebih akurat dan relevan.

*       Periksa apakah sumber informasi tersebut diakui atau direferensikan oleh sumber-sumber lain yang berkualitas dan dapat dipercaya.

*       Periksa keberadaan dan reputasi penulis. Apakah penulis memiliki reputasi yang baik dalam bidangnya atau pernah menerbitkan karya-karya berkualitas sebelumnya? Jika iya, maka informasi yang diberikan kemungkinan lebih akurat.

Dengan menggunakan beberapa cara di atas, diharapkan dapatmembantu pengguna dalam memverifikasi kualitas dan kebenaran informasi yangdiberikan oleh sumber-sumber informasi yang ada.

ChatGPT memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi melalui penghasilan teks-teks yang berkualitas dan bervariasi. Dalam hal ini,ChatGPT dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara seseorang. Selain itu, ChatGPT juga dapat membantu mengatasi masalah kesulitan memahami teks dalam bahasa asing atau bahasa lainnya.

Namun, perlu dicatat bahwa ChatGPT tidak dapat menggantikan pembelajaran dan pelatihan dari sumber-sumber yang lebih dapat dipercaya dan terpercaya. Keterampilan membaca, menulis, dan berbicara memerlukan latihan yang terus-menerus dan interaksi sosial yang tidak dapat digantikan oleh teknologi.

Oleh karena itu, meskipun ChatGPT memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi, namun penting untuk tetap menekankan pentingnya peran manusia dalam proses pembelajaran dan pengembangan kemampuan literasi.

ChatGPT dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan kemampuan literasi, namun tetap harusdiimbangi dengan interaksi dan pembelajaran melalui sumber-sumber yang lebih dapat dipercaya dan terpercaya.

Tips Bijak dalam Menggunakan ChatGPT

Ada beberapa tips agar kita bijak dalam menggunakan ChatGPT di antaranya:

1.      Gunakan ChatGPT sebagai alat bantu, bukan pengganti. ChatGPT dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasadan literasi seseorang, namun tetap harus diimbangi dengan pembelajaran melalui sumber-sumber yang lebih dapat dipercaya.

2.      Periksa dan verifikasi informasi yang diberikan oleh ChatGPT. Meskipun ChatGPT menggunakan teknologi canggih, informasi yang diberikan tidak selalu benar atau akurat. Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi informasi yang diberikan dan mencari sumber informasi yang lebih dapat dipercaya.

3.      Gunakan bahasa yang sopan dan tidak merendahkan. ChatGPT mampu menghasilkan teks-teks dalam bahasa apa pun, oleh karena itu penting untuk menggunakan bahasa yang sopan dan tidak merendahkan.

4.     Jangan mengandalkan ChatGPT untuk memberikan solusi pada masalah yang kompleks. ChatGPT hanya mampu memberikan informasi yang ada dalam database yang dimilikinya, sehingga tidak dapat memberikan solusi pada masalah yang kompleks.

5.      Gunakan ChatGPT secara bijak dan etis. Jangan memanfaatkan ChatGPT untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain atau melanggar hukum.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengguna dapat menggunakan ChatGPT secara bijak dan efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan literasi mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun