Mohon tunggu...
Dudi Ridwandi
Dudi Ridwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Mahasiswa, dan Administrasi

Sederhana, ndeso

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

" Teganya" Mertua Diracun Menantunya Sendiri

28 Juni 2018   10:36 Diperbarui: 28 Juni 2018   10:46 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lazim bahkan saya sudah tidak heran lagi kalau antara Mertua dan Menantu sering tidak ada kecocokan. Ada saja permasalahannya. Dulu ada cerita Menantu meracuni Mertuanya sendiri karena Mertuanya tiap hari memarahi Menantunya bahkan sering memaki. 

Akhirnya dengan rasa dendam di Menantu mendatangi "orang pinter" atau paranormal untuk meminta meracuni Mertuanya dengan cara memberikan racun. Paranormal itu akhirnya memberikan racun dengan syarat agar memcampurkan racun tersebut pada makanan atau minumannya. Racun itu akan bereaksi sampai dengan 30 hari supaya tidak mencurigakan.

Hari berikutnya si Menantu mulai menjalankan rencananya. Supaya tidak kelihatan aksinya Menantu itu sengaja merubah kebiasaannya. Mulai hari pertama dia bangun pagi mengerjakan pekerjaan rumah dengan mencuci piring, menyapu, memasak bahkan menyiapkan sarapan buat Mertuanya dengan mencampurkan racun tersebut.

Hari - hari selanjutnya tetap seperti biasa kalau pagi di Menantu mengerjakan pekerjaan rumahnya dan di tambah mencucikan baju Mertuanya dan belanja ke pasar sebelum memasak untuk Mertua. Kadang menawarkan diri untuk sekedar memijat Mertuanya

Dengan perubahan menantunya itu akhirnya Mertuanya tidak pernah memarahi, memaki dan bahkan sekarang kalau belanja sering membelikan baju buat Menantu dan cucunya. Sering mengajak cucu (anaknya Menantunya) jalan-jalan membelikan mainan juga. 

Dengan perubahan Mertuanya tersebut, akhirnya Menantu tersebut timbul rasa penyesalan yang amat dalam. Ternyata Mertuanya itu orangnya baik sekali terhadap dirinya dan anaknya. Dia merasa bersalah, karena ternyata Mertua yang sering memarahi, memaki itu karena salahnya dia sendiri. Sering malas-malasan tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah.

Di hari ke 29, akhirnya dia menemui paranormal lagi karena takut hari ke 30 Mertuanya akan meninggal. Setelah bertemu paranormal dia menceritakan semua penyesalannya dan meminta obat biar Mertuanya tidak jadi meninggal. Lalu paranormal tersebut tersenyum dan berkata " Alhamdulillah akhirnya kamu sadar, yang saya berikan itu bukan racun melainkan obat kuat ". Dengan penjelasan paranormal tersebut Menantu itu berterima kasih sekali kepada paranormal dan menangis bahagia.

Akhirnya Menantu tersebut mendapat pelajaran berharga, bahwa Mertua mana sih tidak marah kalau Menantunya malas-malasan,

(28-06-2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun