Mohon tunggu...
Dudi Ridwandi
Dudi Ridwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Mahasiswa, dan Administrasi

Sederhana, ndeso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Markotop dan Kemetak Bagian VIII

12 Januari 2018   09:12 Diperbarui: 12 Januari 2018   09:25 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemetak menceritakan apa yang tadi malam dengar di pengajiannya ustadz Sudrun kepada temen Sekolah Dasarnya si Markotop " Mar, tadi malam saya mengikuti pengajiannya ustadz Sudrun menarik sekali. Beliau berkata bahwa seorang istri itu harus dimanjakan. Tugas seorang istri itu cuma 3M ( masak, macak dan manak) (memasak, berdandan/bersolek, dan melahirkan) dan selebihnya tugasnya seorang suami. Mencuci baju, momong bayi/ anak, mencari uang, menyapu, ngepel dan tugas rumah semuanya.

Kalau begitu saya terapkan ya saya tidak bisa Mar, lha saya kerja mencari uang sementara tugas rumah semua harus saya kerjakan. Otomatis ya tidak bisa, apalagi kehidupanku pas-pasan. Kalau punya uang banyak gampang tinggal nyari pembantu saja. Menurutmu gimana Mar?"

Lalu Markotop tersenyum sambil berkata " Tak, tugas istri yang tadi kurang satu, yaitu istri harus tawadu' atau menurut saya suami"

Maksudnya Mar " tanya Markotop dengan sedikit melotot

Markotop pun menjawab sambil tertawa " Berarti, kalau suami bilang, tolong cucikan baju bapak ya bu ? atau tolong di sapu lantai itu ya bu ? ya istri harus menurut suami"

Kemetak pun tertawa " Ha ha ha ......betul juga ya Mar".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun