Mohon tunggu...
Dudi Iskandar
Dudi Iskandar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang ayah dengan tiga orang putra putri, senang dengan kegiatan alam bebas dan fotografi. Catatan perjalanan bisa di lihat di http://abusyamil2004.wordpress.com atau http://abusyamil.multiply.com (ALM)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menembus Bumi Khatulistiwa dan Tapal Batas Bersama Datsun Go

2 Februari 2016   11:40 Diperbarui: 2 Februari 2016   12:07 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan malam ini saya kurang bisa merasakan sensasi perjalanan, namun sangat menikmati suspensi Datsun Go, karena hampir dua jam lebih saya tertidur pulas di bangku belakang setelah sinyal tidak dapat saya tertidur di bangku belakang sampai hotel. Suspensi Datsun Go enak banget.

Hari Ke Empat

Sebelum pulang ke Jakarta, para Riser mengunjungi destinasi terakhir yaitu Museum Kalimantan Barat yang terletak di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Sebelum memasuki museum kami diberikan penjelasan mengenai sejarah Museum Kalimantan Barat ini oleh Ibu Agustia. Para Risers di ajak melihat koleksi yang terdapat di museum ini dengan beberapa pemandu, sehingga kami mendapatkan informasi yang cukup. Secara garis besar terbagi dalam tiga ruangan, 1 ruang pengenalan, 2 ruang budaya kalimantan barat dan 3 ruang keramik.

Yang menarik perhatian saya ada keramik dari eropa yang berfungsi sebagai dispenser seperti yang ada saat ini, artinya teknologi dispenser itu sudah ada dari jaman dahulu.

Setelah puas berkeliling museum akhirnya kita menunaikan ibadah sholat Jumat di Masjid agung Pontianak yang sangat megah sekali. Setelah lelah menjelajah Kalimantan Barat, kita harus menseimbangkan diri untuk munajat kehadirat Allah SWT biar semua kegiatan kita menjadi amal sholeh.

Terima kasih Datsun atas perjalanan yang indah menembus Bumi Khatulistiwa dan Tapal Batas.

 

Jakarta, 2 Februari 2016

Kang Dudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun