Mohon tunggu...
dua titikkoma
dua titikkoma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Budayakan membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jabarkan semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bersifat Final dan Mengikat, Gerindra Terima Putusan MK

30 Juni 2019   19:45 Diperbarui: 30 Juni 2019   20:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasca putusan Mahkamah Kontitusi (MK), Partai Gerindra memastikan tidak akan mengajukan gugatan lagi, karena putusan MK merupakan putusan terakhir.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh politikus Gerindra, Hendarsam Marantoko, dalam sebuah diskusi dengan tema "Peta Politik Pasca Putusan MK" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Gerindra juga pasrah, pasca gugatannya tidak dikabulkan di MK, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi untuk menentukan pilihan masing-masing. Termasuk pilihan politiknya pasca Pilpres ini.

Senada dengan itu, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengungkapkan alasan Prabowo Subianto tidak mengucapkan selamat kepada calon presiden terpilih, Joko Widodo.

Menurutnya, karena telah menyebut kalimat 'menghormati putusan Mahkamah Konstitusi' saat bicara dalam konferensi pers menyikapi putusan MK lalu, hal itu berarti sudah otomatis memberikan selamat kepada Jokowi-Maruf.

Dari dua sikap tersebut, kita bisa memastikan bahwa Gerindra tak akan mencari jalan lain pasca putusan MK. Hasil persidangan di lembaga peradilan itu bersifat final dan mengikat.

Para pendukungnya pun seyogianya mengikuti sikap Prabowo dan pejabat teras Partai Gerindra di atas. Bagaimanapun, saat ini perjuangan Prabowo-Sandi telah berakhir.

Berikutnya adalah mengawal pemerintahan agar berjalan dengan lurus dan sesuai konstitusi. Jangan membuat kerusuhan ataupun kegaduhan di luar jalan yang dikehendaki bersama.

Itulah sikap ksatria sekaligus negarawanan saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun