Mohon tunggu...
dua titikkoma
dua titikkoma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Budayakan membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jabarkan semua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Terima Direndahkan, Ribuan Petani di Klaten Kecam Prabowo dan Dukung Jokowi

20 Januari 2019   20:50 Diperbarui: 20 Januari 2019   21:21 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prabowo Subianto kembali didemo oleh ribuan warga. Setelah dulu diprotes oleh masyarakat Boyolali, kini Prabowo dikecam keras oleh masyarakat Klaten.

Penyebabnya hampir mirip. Calon Presiden nomor urut 02 itu mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, 'ngawur' tanpa data, dan menyudutkan masyarakat.

Lantarannya, beberapa waktu lalu, Prabowo menyebut petani beras di Klaten bersedih karena beberapa bulan lalu banjir beras dari luar negeri. Hal itu disampaikannya pada pidato kebangsaan yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Mendengar suara sumbang dari Prabowo, petani Klaten tidak terima. Mereka tak merasa sebagaimana disebut oleh mantan menantu Soeharto itu.

Sebagai wujud protes, sebanyak 3.000 petani melakukan long march dengan tema "Gerakan Petani Klaten Bermartabat" untuk menyikapi pernyataan ngawur Prabowo. itu.  Petani itu menggelar aksi jalan kaki serta orasi di Jl. Pemuda, Klaten, Minggu (20/1/2019) pagi.

Para petani di Klaten menegaskan bahwa pernyataan Prabowo tidak benar dan tidak sesuai fakta serta data.

Oleh karenanya, mereka meminta Prabowo segera meminta maaf karena merasa jerih payahnya diremehkan. Sebab tidak ada petani Klaten yang menangis dan tidak ada beras impor beredar di wilayah tersebut.

Para petani itu juga menjelaskan bahwa Kabupaten Klaten tidak kekuarangan beras, bahkan mengalami kelimpahan stok. Dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Prabowo itu merupakan sebuah pembohongan publik yang membodohi rakyat.

Oleh karena itu, para petani menyerukan kepada Prabowo untuk tidak merendahkan petani di Klaten. Apalagi mereka sudah berjerih payah untuk mewujudkan swasembada pangan di Kab. Klaten bahkan mencukup kebutuhan di wilayah lain.

Omongan Prabowo itu akhirnya mendorong para petani semakin tegas dalam sikap politil. Lantaran kasus tersebut, sekarang ribuan petani di Klaten telah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu dinilai lebih pro kepada Petani, dan memiliki sikap yang santun serta tidak grusa-grusu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun